Connect with us

NASIONAL

Presiden Prabowo Tegaskan Bina Prajurit dengan Keras tapi Tanpa Kekejaman

Aktualitas.id -

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke27 PKB di Jakarta, Rabu (23/7/2025). (BPMI Sekretariat Presiden)

AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada jajaran komando dan pimpinan satuan TNI agar membina prajurit dengan tegas, namun tanpa kekejaman. Pernyataan ini disampaikan di tengah bergulirnya kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seorang prajurit muda.

Saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Presiden Prabowo mengingatkan para pemimpin satuan untuk memperlakukan prajurit seperti anak kandung mereka sendiri.

“Saya titip saudara-saudara sekalian, jaga pasukanmu sebaik-baiknya, bina anak buahmu sebaik-baiknya. Anak buahmu adalah bagaikan anak kandungmu sendiri. Latih mereka dengan keras, tetapi tidak dengan kekejaman,” tegas Presiden, Minggu (10/8/2025).

Amanat ini disampaikan di tengah penyelidikan kasus meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Prada Lucky, yang baru dua bulan bertugas, diduga meninggal akibat dianiaya oleh seniornya. Kasus ini tengah diusut oleh Detasemen Polisi Militer di Kupang, dengan 24 prajurit dari Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakangan Mere diperiksa.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya menjadi teladan bagi para prajurit. Ia menginstruksikan para pemimpin untuk selalu memimpin dari depan dan berada di tengah-tengah pasukan, terutama di daerah rawan.

“Saudara-saudara sebagai pemimpin, harus memimpin dari depan… berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis,” imbuhnya.

Dalam upacara ini, Presiden Prabowo melantik sejumlah pejabat tinggi TNI dan meresmikan beberapa struktur organisasi baru. Di antara yang dilantik adalah Wakil Panglima Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, serta enam panglima kodam baru. Presiden juga meresmikan 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, dan berbagai satuan baru lainnya sebagai bagian dari restrukturisasi TNI. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version