Connect with us

NASIONAL

Waka MPR Ungkap Cemaran Radioaktif Cikande Diduga Berasal dari Impor Besi Filipina

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Kasus pencemaran zat radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, memasuki babak baru. Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, mengungkapkan informasi yang ia terima bahwa sumber cemaran radioaktif serius tersebut diduga kuat berasal dari impor besi baja asal Filipina.

“Karena indikasinya yang kemarin terjadi, kasus radioaktif adalah impor besi baja dari luar negeri, kalau saya tidak salah dari Filipina,” kata Eddy dalam keterangan persnya, Selasa (14/10/2025).

Eddy Soeparno sejak awal menyoroti kasus ini sebagai masalah lemahnya pengawasan barang impor. Menurutnya, cemaran radioaktif adalah masalah yang sangat serius karena tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga merusak produk ekspor dalam negeri dan kepercayaan masyarakat.

“Radioaktif itu masalah yang sangat serius. Berdampak pada kesehatan dan berdampak kepada kepercayaan masyarakat,” ujarnya, seraya mendorong pemerintah untuk segera memperketat pintu masuk maupun pintu keluar barang.

Penyelidikan Bareskrim Mengerucut ke Dua Sisi

Secara terpisah, Menteri Lingkungan Hidup Faisal Nurofiq mengonfirmasi bahwa kasus pencemaran radioaktif ini telah naik ke tahap penyidikan di Bareskrim Polri. Penyelidikan difokuskan pada dua sumber utama cemaran Cesium-137 di kawasan industri modern Cikande.

“Upaya penelusuran terhadap sumber Cesium-137 terus dilakukan dengan masif dari dua sisi; dari sisi importasi scrap baja dan besi maupun dari kemungkinan kebocoran pelimbahan penggunaan Cesium-137 untuk kepentingan komersial,” jelas Faisal.

Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian nasional setelah pemerintah melaporkan adanya 32 titik radiasi Cesium-137, yang memaksa sejumlah warga di sekitar Cikande dievakuasi. Penyelidikan kini akan memastikan apakah dugaan yang diungkapkan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno memiliki dasar kuat. (Mun)

TRENDING