Connect with us

NASIONAL

3 Prajurit TNI Gugur Tersapu Banjir Bandang Lembah Anai Sumbar Saat Evakuasi Warga

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia gugur tersapu banjir bandang saat menjalankan tugas kemanusiaan di kawasan Lembah Anai, perbatasan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar. Insiden terjadi ketika mereka mengatur lalu lintas dan membantu evakuasi warga setelah terjadi tanah longsor, Kamis (27/11).

Salah satu korban, Pelda Yudi Gunardi dari Subdenpom XX/E Padang Panjang, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Senin (1/12) sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar. Setelah proses identifikasi, jenazah dipastikan merupakan Pelda Yudi dan dibawa ke RST dr Rekso Diwiryo untuk disemayamkan.

Letkol Kav Taufiq, Kepala Pusat Penerangan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel dan relawan yang bekerja keras hingga korban ditemukan. “Terima kasih kepada seluruh personel dan relawan yang telah bekerja keras hingga almarhum berhasil ditemukan,” ujar Letkol Taufiq di Padang, Selasa (2/12/2025).

Kronologi kejadian menunjukkan ketiga prajurit awalnya bertugas mengatur arus lalu lintas akibat tertutupnya jalan oleh material longsor. Mereka juga membantu mengevakuasi warga setelah terdengar suara gemuruh dari arah sungai. Saat berupaya menyelamatkan masyarakat, arus deras banjir bandang datang tiba-tiba dan menyapu ketiganya.

Dua jasad telah ditemukan lebih dahulu pada Jumat (28/11). Dengan ditemukannya jenazah Pelda Yudi, jumlah prajurit TNI yang gugur dalam insiden ini berjumlah tiga orang. Mereka dikenang sebagai abdi negara yang wafat saat melindungi dan membantu masyarakat di tengah bencana alam.

Pihak Kodam XX menyatakan belasungkawa yang mendalam. Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol menyampaikan penghormatan terakhir bagi para prajurit yang gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Rencananya, jenazah Pelda Yudi akan dimakamkan dengan upacara militer di Dusun Sawo III, Desa Sungai Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Kejadian ini kembali menyoroti risiko tinggi yang dihadapi petugas saat merespons bencana alam. Kodam XX mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang dan longsor, serta mendukung upaya evakuasi dan pencarian yang dilakukan aparat dan relawan. (Bowo/Mun)

TRENDING