NUSANTARA
Pria Bakar Rumah yang Diduga Milik Selingkuhan Istrinya
Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi usai membakar rumah korban

AKTUALITAS.ID – Seorang pria di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah harus berurusan dengan polisi. Ia diduga membakar rumah milik warga yang dituding merupakan selingkuhan istrinya.
“Pelaku sudah diamankan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan pelaku dan saksi-saksi,” kata Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Minggu (16/9/2018).
Peristiwa dugaan pembakaran rumah itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB terhadap rumah milik Srn (43), di Jalan HM Arsyad Km 36, Desa Jaya Karet RT 7 RW 4, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Tersangka pelaku pembakaran rumah itu adalah Afr (46), warga Jalan Badawi Hudan RT 4 RW 2, Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Saat kejadian, pelaku datang ke rumah mencari korban, namun saat itu korban sedang ke Sampit menghadiri resepsi perkawinan kerabatnya. Saat itu di rumah tersebut hanya ada putra korban.
Tidak berhasil bertemu korban, pelaku marah-marah dan menebar ancaman. Sementara itu, anak korban juga kebingungan karena tidak mengetahui duduk permasalahannya.
Pelaku kemudian membeli satu liter pertamax ke kios di sebelah rumah korban. Tanpa banyak bicara, pelaku menyiram bahan bakar itu ke toko bahan bangunan di bagian samping rumah korban dan membakarnya.
Setelah melakukan itu, pelaku langsung pergi menggunakan mobilnya dan menyerahkan diri ke Polsek Jaya Karya. Sementara itu, putra korban menyelamatkan diri menjauh dari rumahnya yang terbakar.
Api dengan cepat melahap toko bahan bangunan dan rumah korban. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga, namun rumah korban mengalami rusak berat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban menderita kerugian diperkirakan lebih dari Rp 700 juta.
Pelaku diduga terbakar cemburu karena mengira istrinya berselingkuh dengan korban. Saat ini pelaku dan istrinya memang sedang dalam proses sidang perceraian.
“Untuk dugaan motif itu masih kami dalami dengan mengumpulkan keterangan. Saat ini masih dalam pendalaman,” kata Samudro. (republika.co.id)
-
NUSANTARA19/04/2025 08:30 WIB
Tak Tahu Apa-Apa, Pemuda Ini Jadi Korban Salah Sasaran dan Tewas Usai Dikeroyok
-
POLITIK19/04/2025 08:00 WIB
Menteri Bertemu Jokowi Saat Lebaran, Golkar: Itu Bukan Manuver Politik
-
NUSANTARA19/04/2025 10:30 WIB
Emosi Usai Minum Tuak, Pria Labusel Kalap Bacok Rekan Kerja Hingga Bersimbah Darah
-
POLITIK19/04/2025 17:00 WIB
Rocky Gerung: Pengaruh Jokowi Bikin Prabowo Sulit Reshuffle Kabinet
-
NUSANTARA19/04/2025 12:30 WIB
Warga Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Rembang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
NASIONAL19/04/2025 12:00 WIB
Tingkatkan Keterlibatan Publik, PCO Luncurkan Program Swasembada Pangan di Bengkulu
-
NASIONAL19/04/2025 09:00 WIB
Kemenhan: Wajib Militer Bisa Diterapkan Jika Anggaran Mumpuni
-
JABODETABEK19/04/2025 09:30 WIB
Tanjung Priok Lumpuh Akibat Ledakan Volume Truk, Ini Kata Pemprov dan Polisi