Connect with us

NUSANTARA

1 Januari 2026,  Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni

Aktualitas.id -

Pekerja membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir bandang di Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh, Minggu (28/12/2025). Antara Foto/Irwansyah Putra/foc/aa.

AKTUALITAS.ID – Presden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan 204 unit hunian sementara (huntara) untuk korban banjir dan longsor di Aceh yang siap dihuni pada 1 Januari 2026.

Direktur Utama PT Nindya Karya Firmansyah, mengatakan proyek ini merupakan hasil kerja bakti tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang mendapat penugasan langsung dari pemerintah.

“Huntara ini memang kami rancang agar bisa segera dihuni masyarakat terdampak. Target awal, 204 unit sudah siap pada 1 Januari 2026,” ujar Firmansyah di Aceh Tamiang pada Senin (29/12/2025).

Ia menjelaskan, total huntara yang dibangun mencapai 600 unit sebagai bagian dari program pemulihan pascabencana banjir di Aceh Tamiang. Huntara tersebut disiapkan untuk memindahkan warga dari tenda-tenda pengungsian agar segera menempati hunian yang lebih layak.

“Kami mendapat perintah membangun huntara ini dengan waktu sangat terbatas, hanya tujuh hari. Meski sempat terkendala hujan dan mundur dua hari, progres tetap berjalan baik,” katanya.

Firmansyah mengemukakan, huntara dibangun dengan konstruksi cepat dan kuat. Fondasi menggunakan sistem ompak, sementara kolom dan atap memakai baja ringan.

“Baja ringan ini tahan karat dan memungkinkan pengerjaan cepat, sehingga kami yakin kualitasnya aman dan layak,” tuturnya.

Selain bangunan hunian semi permanen, kawasan huntara juga dilengkapi fasilitas pendukung, di antaranya mushalla, kamar mandi umum, klinik, serta area bermain anak.

“Kami juga menambahkan landscaping (ruang terbuka) dan playground (area bermain). Ini penting untuk membantu pemulihan mental anak-anak pascabencana,” ujar Firmansyah.

Ia menambahkan, kawasan huntara akan dipagari agar tertata sebagai satu kompleks yang nyaman dan aman bagi warga. Setiap unit huntara memiliki satu kamar, dengan kamar mandi terpisah di area fasilitas umum.

Firmansyah menyebut, fasilitas tersebut disiapkan untuk mendukung aktivitas warga, terutama menjelang Ramadhan 2026.

“Kami ingin masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik. Karena itu, mushalla dan fasilitas pendukung kami siapkan sejak awal,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah berencana melakukan groundbreaking pembangunan hunian tetap (huntap) di lokasi seberang kawasan huntara yang sedang dibangun saat ini.

(Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version