Connect with us

OTOTEK

Mobil Listrik di Australia Wajib “Bersuara”, Demi Keselamatan Pejalan Kaki

Aktualitas.id -

Ilustrasi: Mobil listrik. (Ist)

AKTUALITAS.ID — Mulai 1 November 2025, mobil listrik dan hybrid yang baru dijual di Australia wajib mengeluarkan suara saat melaju pelan. Aturan ini dibuat untuk mencegah kecelakaan, terutama bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas netra.

Kewajiban ini dikenal sebagai Sistem Peringatan Kendaraan Akustik (Acoustic Vehicle Alerting System/AVAS). Suara buatan itu akan terdengar ketika mobil berjalan dengan kecepatan di bawah 20 km/jam — misalnya saat melewati tempat parkir, persimpangan, atau jalan masuk rumah.

Kementerian Transportasi Australia menjelaskan, mobil listrik dan hybrid cenderung “senyap” karena tidak memakai mesin pembakaran seperti kendaraan bensin atau diesel. Hal ini membuat pejalan kaki dan pesepeda sulit menyadari keberadaan mobil tersebut.

Sebuah riset dari Vision Australia mengungkapkan, 35 persen penyandang tunanetra pernah nyaris tertabrak kendaraan listrik yang melintas tanpa suara.

Meski aturan baru ini hanya berlaku untuk kendaraan baru di pasar, pemerintah yakin manfaatnya besar. Diperkirakan 68 nyawa bisa diselamatkan hingga tahun 2060, dengan ribuan cedera serius dapat dicegah. Selain itu, langkah ini disebut bisa menghemat dana publik hingga 208 juta dolar Australia.

Aturan serupa sudah lebih dulu diterapkan di beberapa negara, dan banyak produsen mobil kini mulai menambahkan fitur suara buatan agar kendaraan listrik lebih aman di jalan. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version