Publik Puas dengan Kinerja Prabowo, Survei Poltracking Ungkap 5 Faktor dan 5 Tantangan

AKTUALITAS.ID – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil temuan terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya, mayoritas masyarakat Indonesia atau sebesar 78,3 persen menyatakan puas dengan kinerja Presiden dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, menjelaskan bahwa angka kepuasan ini tergolong sangat tinggi karena telah melampaui ambang batas psikologis 70 persen.

“Tingkat kepuasan kepada Prabowo sebagai presiden adalah 78,3 persen. Angka yang relatif terbilang tinggi karena di atas 70 persen, bahkan ini mendekati angka 80 persen,” ujar Hanta dalam rilis survei secara daring yang dipantau dari Jakarta, Minggu (19/10/2025)

Angka kepuasan 78,3 persen tersebut merupakan gabungan dari 9,7 persen responden yang menyatakan “sangat puas” dan 68,6 persen yang merasa “cukup puas”.

Sementara itu, tercatat 19,2 persen responden menyatakan tidak puas, dengan rincian 17,5 persen “kurang puas” dan 1,7 persen “sangat tidak puas”.

Survei ini dilaksanakan pada 3 hingga 10 Oktober 2025 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error (ambang batas galat) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Alasan Utama Kepuasan Publik

Poltracking memetakan ada lima alasan utama yang mendorong kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo. Faktor kepemimpinan menjadi alasan tertinggi.

“Figur kepemimpinan yang dinilai tegas, berani, dan bertanggung jawab menjadi alasan tertinggi dengan 22,9 persen,” jelas Hanta.

Berikut adalah lima alasan teratas kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo:

1 – Figur kepemimpinan tegas, berani, bertanggung jawab: 22,9%

2 – Bantuan sosial (Bansos) yang bermanfaat: 13,4%

3 – Kedekatan dengan rakyat dan membela rakyat kecil: 11,4%

4 – Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi lebih baik: 9,2%

5 – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG): 8,5%

Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Catatan Publik

Selain kinerja individu Presiden, survei ini juga mengukur kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara keseluruhan.

Hasilnya menunjukkan angka yang serupa, yakni 78,1 persen responden mengaku puas (9,8% sangat puas dan 68,3% cukup puas). Sementara 19,3 persen menyatakan tidak puas (17,3% kurang puas dan 2% sangat tidak puas).

Alasan kepuasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran meliputi kepemimpinan yang tegas (18,8%), bantuan pemerintah tepat sasaran (12,3%), dan program Makan Bergizi Gratis (10,4%).

Namun, survei ini juga merekam catatan krusial dari publik yang merasa tidak puas. Keluhan terbesar berfokus pada isu ekonomi.

Berikut lima alasan utama ketidakpuasan publik:

1 – Ekonomi yang belum stabil: 26,7%

2 – Bantuan yang tidak tepat sasaran: 15,7%

3 – Masih adanya kasus korupsi: 8,9%

4 – Harga kebutuhan pokok yang mahal: 7%

5 – Kurangnya lapangan kerja: 6,3%

“Lima alasan ini yang kami rekam (menjadi) penting masukan buat pemerintahan Prabowo-Gibran,” pungkas Hanta. (Ari Wibowo/Mun)