Perjalanan Hidup Nurul Qomar: Dari Dunia Komedi Hingga Berkarir di Politik 

AKTUALITAS.ID – Industri hiburan Indonesia kembali kehilangan salah satu bintang terbaiknya. Nurul Qomar, pelawak yang dikenal sebagai anggota grup legendaris Empat Sekawan, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 17.21 WIB di RSUD Kabupaten Tangerang. Qomar meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya sejak 2021.

Perjalanan Hidup Nurul Qomar

Lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960, Nurul Qomar merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara pasangan KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah. Ayahnya berasal dari Pandeglang, Banten, sementara ibunya dari Indramayu, Jawa Barat.

Perjalanan kariernya di dunia hiburan dimulai pada tahun 1976, ketika ia bersama Oqud, Kimung, dan Firman membentuk grup lawak TomTam. Namanya semakin bersinar setelah bergabung dengan grup Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar. Grup ini sukses memikat hati masyarakat melalui sitkom Lika-Liku Laki-Laki yang populer di era 1990-an.

Selain melawak, Qomar juga aktif di berbagai bidang. Ia pernah menjadi guru swasta, penyiar radio, dan membintangi sejumlah film serta sinetron, termasuk Benyamin Biang Kerok (2018 dan 2020) dan Kereta Berdarah (2024).

Karier Politik yang Gemilang

Di luar dunia hiburan, Qomar juga menorehkan prestasi di dunia politik. Ia menjabat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode (2004–2014) dan bergabung dengan berbagai partai, termasuk Partai Demokrat, Partai NasDem, dan terakhir Partai Amanat Nasional (PAN). Tahun 2023, Qomar dipercaya menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.

Perjuangan Melawan Penyakit

Sejak didiagnosis kanker usus besar pada 2021, Qomar tetap beraktivitas aktif meskipun harus menjalani berbagai perawatan. Sayangnya, penyakitnya kambuh pada akhir 2023, dan kondisi Qomar semakin menurun setelah menjalani kemoterapi kedelapan. Dalam video terakhirnya di Instagram, Qomar berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Ungkapan Duka dari Rekan-Rekan

Kepergian Qomar meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar dunia hiburan. Para komedian seperti Daus Separo, Komeng, Abdel, dan Eman menyampaikan rasa kehilangan mereka. Eman, rekan sesama Empat Sekawan, bahkan tak kuasa menahan tangis ketika memohon maaf atas nama almarhum.

Sekretaris Jenderal PaSKI, Yasser Fikri, mengenang Qomar sebagai sosok yang selalu ceria meski menghadapi penyakitnya. “Beliau tetap tampil menghibur meski sakit. Sosoknya penuh semangat dan selalu membawa pesan baik dalam dakwahnya,” ungkap Yasser.

Pelepasan Terakhir

Nurul Qomar dimakamkan pada Kamis pagi di TPU Carang Pulang, Tangerang, Banten. Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, rekan komedian, dan kerabat dekat. Ia meninggalkan istri tercinta, Siti Maryam, dan dua anak.

Selamat jalan, Abah Qomar. Karyamu akan selalu dikenang sebagai warisan yang membawa tawa dan inspirasi bagi generasi mendatang. (KAISAR/RIHADIN)