RAGAM
Ini Penyebab dan Indikasi Stroke pada Perempuan
AKTUALITAS.ID – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat dalam laporannya pada Mei 2024 menyampaikan bahwa stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian perempuan dan kondisi ini lebih sering terjadi semasa atau setelah menopause.
Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah menuju otak terganggu atau berkurang karena penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah.
Artikel yang dipublikasikan di laman resmi Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa perubahan hormonal yang terjadi pada masa transisi menopause berpengaruh pada kesehatan kardiovaskular perempuan.
Faktor-faktor seperti obesitas, peningkatan lemak dalam darah, tekanan darah tinggi, perubahan komposisi lemak tubuh, dan penurunan kadar hormon estrogen dapat mendatangkan dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan jantung, hati, dan vaskular.
Bertepatan dengan peringatan Hari Stroke Sedunia pada Rabu, ada baiknya mempelajari kembali faktor penyebab dan indikasi risiko stroke pada perempuan beserta langkah-langkah pencegahannya.
Prof. Dr. Suryanarayana Sharma PM selaku konsultan ahli saraf senior dan spesialis stroke dari Departemen Neurologi Apollo Hospitals di Bangalore, India, menandai menopause sebagai “masalah kesehatan tersembunyi.”
Dia mengatakan bahwa perempuan yang mengalami menopause sebelum berusia 40 tahun mungkin memiliki risiko 1,62 kali lebih tinggi terkena stroke.
“Pergeseran hormonal, terutama penurunan estrogen, memainkan peran kunci dalam hal ini,” katanya.
“Penurunan kadar estrogen mengurangi produksi oksida nitrat, yang menyebabkan disfungsi endotel, kekakuan arteri, dan hipertensi, yang merupakan faktor utama risiko stroke,” jelasnya, dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Selasa (28/10/2025).
Selain itu, dia mengemukakan, periode pascamenopause dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol total dan LDL serta penurunan HDL.
“Hal ini mengakibatkan percepatan aterosklerosis dan penyempitan arteri serebral, yang merupakan predisposisi stroke iskemik,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa kadar estrogen yang rendah memicu peradangan, yang selanjutnya berpeluang memicu pembentukan gumpalan darah.
“Penurunan estrogen meningkatkan agregasi trombosit, meningkatkan kadar fibrinogen, dan memicu peradangan sistemik, sehingga menciptakan kecenderungan pembentukan bekuan darah,” katanya.
Dr. Sharma mengatakan bahwa perubahan metabolisme yang terjadi pada perempuan selama menopause berpeluang memicu peningkatan risiko stroke.
“Menopause berkaitan dengan obesitas sentral, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2,” katanya, lalu menambahkan, “Hal ini semakin merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah otak.”
Dr. Sharma menyampaikan beberapa tanda-tanda indikasi stroke pada perempuan, antara lain nyeri pada wajah, lengan, atau kaki (terutama di satu sisi tubuh) serta kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
Tanda lainnya yakni kehilangan keseimbangan, masalah penglihatan, dan sakit kepala parah yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Menurut Dr. Sharma, sekitar 90 persen kejadian stroke dapat dicegah. Dia menyarankan penerapan gaya hidup sehat untuk menekan risiko stroke selama dan setelah menopause.
Berikut langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk membantu mengurangi risiko stroke.
- – Mengontrol tekanan darah serta kadar gula darah dan kolesterol darah dalam rentang normal
- – Menerapkan pola makan bergizi seimbang yang kaya buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terkontrol
- – Melakukan aktivitas fisik teratur setidaknya 30 menit setiap hari
- – Menghindari merokok dan minuman beralkohol
- – Menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau tekanan darah serta kadar gula darah dan lemak dalam darah agar masalah kesehatan bisa dideteksi sejak dini.
(Purnomo/goeh)
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban