AKTUALITAS.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan mendukung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia di Pilkada Depok. Dukungan diberikan saat injury time deklarasi pasangan tersebut pada Kamis (3/9).
SK dari DPP PAN pun diterima langsung oleh Ketua DPC PAN Kota Depok, Igun Sumarno. Sebelumnya, PAN berkoalisi bersama dengan Partai Demokrat, PPP dan sejumlah partai lain dalam Kolisi Tertata untuk mendukung Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Namun DPP PAN berkata lain dan memberikan dukungan pada Pradi-Afifah. Igun menegaskan bahwa PAN akan patuh pada keputusan DPP.
“PAN itu sami’na wa athona. Jadi tidak ada yang ke sana kemari. Jadi semua kader dan militan PAN yang pemilih di Depok ada 87 ribu, itu kita jamin 100 persen akan ke Pradi-Afifah,” kata Igun, Sabtu (5/9/2020).
Di sisi lain, dia juga melihat peluang menang yang dimiliki pasangan ini dengan dukungan 12 parpol serta lima ormas di Depok. Dari suara parlemen, pasangan ini didukung sebanyak 33 kursi.
“Bayangkan 33 legislatif dengan mapping area yang begitu masif dan lengkap. Stategi mudah saja, bisa kita sekarang tinggal di dapilnya seluruh itu akan mengangkat suara secara signifikan. Itu yang kami yakini,” tukasnya.
Lebih lanjut Igun menjelaskan perihal suasana pemilihan di Kota Depok sangat berbeda dengan sekarang. Menurutnya, kekuatan PKS saat ini berbeda dengan kondisi 5-10 tahun lalu.
“Memang pada saat sekarang kalau di jelaskan kenapa kita harus ke Afifah dan Pradi, saya kira setelah kita berpikir dan menilai memang 10 atau 5 tahun yang lalu pemilihan di Kota Depok itu sangat berbeda dengan sekarang. Lima tahun yang lalu PKS mungkin begitu kuat tetapi lima tahun sekarang begitu berbeda dan kami PAN itu ingin Pilkada sebagai pemenangnya,” kata dia.
Selain itu dia juga merasa memiliki kedekatan khusus dengan Pradi. Dan dia menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskan mendukung Idris. Yang dilakukan kata dia hanyalah komunikasi koalisi. Namun saat rapat pleno diputuskan bahwa PAN memilih mendukung Pradi-Afifah.
“Terakhir, dipertimbangkan atau diplenokan oleh kita dan dinyatakan bahwa kita memilih Pradi dan Afifah,” ujar dia.
Menurut Igun, keputusan memilih Pradi karena merupakan usulan yang dipertimbangkan berdasarkan kepentingan-kepentingan yang kait-mengait. Dia juga mengatakan bahwa DPP lebih cerdas melihat kenapa memilih Pradi.
“Dilihat dari popularitas itu lebih yakin menang karena dilihat dari koalisi gemuk seperti ini. Dinilai 5 dan 10 tahun yang lalu dan sekarang berbeda banget. Selama ini kan PAN mendukung selalu yang kalah terus dan yang saat ini pun mendukung pasangan yang menang,” tandasnya.