Connect with us

Olahraga

Veddriq Leonardo Raih Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Published

on

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo meraih emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 setelah di final menundukkan wakil Tiongkok Wu Peng, Kamis, 7 Agustus 2024. (AP)

AKTUALITAS.ID — Veddriq Leonardo berhasil mencetak sejarah gemilang bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Atlet panjat tebing asal Pontianak ini meraih medali emas dari nomor speed putra, membawa Indonesia melesat ke peringkat 46 dalam klasemen sementara perolehan medali.

Bertarung di Le Bourget Sport Climbing Venue, Veddriq menunjukkan performa luar biasa. Dalam babak final yang menegangkan, ia sukses menundukkan Wu Peng, atlet unggulan dari Tiongkok, dengan waktu 4,75 detik. Hanya terpaut tipis, Wu Peng harus puas di posisi kedua dengan catatan waktu 4,77 detik.

Perjuangan Veddriq untuk mencapai puncak podium tidaklah mudah. Ia memulai harinya di babak perempat final dengan mengalahkan atlet tuan rumah, Bassa Mawem, dengan waktu 4,88 detik. Di semifinal, Veddriq kembali menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan wakil Iran, Reza Alipour, dalam adu cepat yang berakhir dengan catatan waktu 4,78 detik.

Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi medali emas bagi Indonesia, tetapi juga meningkatkan posisi kontingen Merah Putih di klasemen Olimpiade. Sebelumnya, Indonesia berada di posisi 72 setelah meraih satu medali perunggu melalui Gregoria Mariska Tunjung. Kini, dengan tambahan medali emas dari Veddriq, Indonesia berhasil naik ke peringkat 46, bersanding dengan negara-negara seperti Austria, Cheska, Guatemala, dan Norwegia.

Namun, perjuangan wakil Indonesia di cabang panjat tebing tidak semuanya berakhir manis. Rahmad Adi Mulyono, yang juga turun di nomor speed putra, harus mengakui kekalahan di babak awal dan gagal melangkah ke perempat final. 

Sementara itu, di nomor speed putri, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi juga belum berhasil membawa pulang medali. Desak Made tersingkir di perempat final, sedangkan Rajiah harus puas di posisi keempat setelah kalah dari wakil Polandia di perebutan medali perunggu.

Kemenangan Veddriq Leonardo ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa potensi atlet panjat tebing Tanah Air mampu bersaing di tingkat dunia. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, Veddriq telah memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional. (KAISAR/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending