Connect with us

Berita

Begini Sikap MUI Terkait Penembakan Masjid di Selandia Baru

AKTUALITAS.ID – Insiden penembakan yang terjadi di 2 masjid di Selandia Baru menjadi hari yang paling kelam bagi umat muslim. Pasalnya, akibat dari kejadian itu, puluhan orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka di Kota Christchurch. Tercatat sedikitnya 50 orang meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka. 2 di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Menyikapi […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Insiden penembakan yang terjadi di 2 masjid di Selandia Baru menjadi hari yang paling kelam bagi umat muslim. Pasalnya, akibat dari kejadian itu, puluhan orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka di Kota Christchurch.

Tercatat sedikitnya 50 orang meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka. 2 di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Menyikapi hal tersebut, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Muhyiddin Junaidi mengutuk keras tragedi kemanusian yang berbau rasis tersebut.

“MUI mengutuk keras tragedi kemanusian yang berbau rasis tersebut, apalagi dilakukan di rumah ibadah saat ritual ibadah sedang diselenggarakan” kata Muhyiddin Junaidi di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, (19/3/2019).

Oleh sebab itu, dia mendesak kepada pemerintah Selandia Baru segera mengungkap para pelaku penembakan di 2 buah masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Menurutnya, dengan segeranya para pelaku tersebut tertangkap, maka akan secepat mungkin juga mendapat hukuman yang membuat pelaku tersebut jera.

“MUI mendesak pemerintah Selandia Baru segera menangkap para pelaku/ teroris tersebut secepat mungkin dan memberikan hukuman seberat mungkin sesuai dengan hukuman yang berlaku. Supaya, ada efek jera dan tak terulang kembali kejadian yang sama di kemudian hari,” tegasnya.

Selain itu, Muhyiddin Junaidi meminta kepada umat Islam Selandia Baru untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga hubungan dengan semua pihak.

Serta dia juga mengimbau kepada umat Islam Indonesia untuk meneyelenggarakan salat gaib yang ditunjukan kepada para korban.

“Selanjutnya, MUI juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan kepada para korban, terutama WNI,” pungkasnya. [Jose Tarigan]

Trending