Fraksi Gerindra Setujui Usul PKS Pembuatan Pansus Pemilu 2019


Gedung DPR RI. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Anggota Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono menyetujui usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggunakan usulan hak angket dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu 2019.

Fraksi Gerindra juga mengajukan keberadaan hak angket dalam pembentukan Pansus Penyelenggara Pemilu 2019. Hak angket DPR tersebut adalah hak untuk melakukan penyelidikan yang dimiliki oleh DPR atas pelaksanaan pemilu yang dinilai masif kelalaiaan di dalamnya.

“Kami dari Fraksi Partai Gerindra setuju dengan mengadakan atau segera membentuk pansus pemilu. Karena kami menilai sangat masif kelalaiaan menyebabkan kematian, kecurangan dan ketidakprofesionalnya KPU sebagai pelaksana pemilu,” kata Bambang Haryo Soekartono pada Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan IV DPR, Rabu. (8/5/2019).

Bambang menuturkan mekanisme hak angket dan pembentukan pansus sangat penting dalam melakukan investigasi penyelenggara pemilu. Gerindra dan PKS sepakat bahwa kematian 400 orang panitia pemilu di TPS menjadi indikator kuat pemilu 2019 sebagai sebuah kegagalan.

“Saya rasa bukan cuma evaluasi karena ini merupakan kegagalan. Kami tegaskan kami mendukung adanya pansus pemilu. Mohon segera dibentuk agar kita bisa (melakukan investigasi) dan ini tidak terjadi secara terus-menerus,”ujar Bambang Haryo Soekartono.

Hal yang sama juga dituturkan oleh Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa yang mengusulkan DPR menggunakan hak angket dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Kami melihat ada banyak masalah. Salah input data pada Situng KPU. Kematian KPPS mencapai 400 orang lebih. Ini jelask perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pemilu supaya hal yang sama tidak terulang,” imbuhnya. [AS]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>