Connect with us

Berita

Viral Video Geng Motor, Pemprov DKI Minta Polisi Lakukan Razia

AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku geram dengan adanya video geng motor beraksi saat bulan puasa. Apalagi dari video tersebut menampilkan sejumlah pelajar sudah berani membawa senjata tajam di kawasan Dukuh Atas mengarah ke Pasar Rumput. Anies secara tegas meminta aparat kepolisian untuk bertindak cepat menangkap para pelaku yang meresahkan masyarakat. “Sisi […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku geram dengan adanya video geng motor beraksi saat bulan puasa. Apalagi dari video tersebut menampilkan sejumlah pelajar sudah berani membawa senjata tajam di kawasan Dukuh Atas mengarah ke Pasar Rumput.

Anies secara tegas meminta aparat kepolisian untuk bertindak cepat menangkap para pelaku yang meresahkan masyarakat.

“Sisi penegakan aturan, kalau hanya penegakan aturan saja jadinya kucing-kucingan terus, kalau tidak ada usaha untuk menghentikannya,” ujar Anies kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (10/5/2019).

Kekhawatiran Anies tersebut karena posisi dirinya sebagai orang tua yang takut buah hatinya menjadi korban kekerasan. Dia pun meminta kepada orangtua untuk memberikan pengawasan ekstra terhadap buah hatinya untuk tidak melakukan tindakan negatif yang meresahkan masyarakat.

“Jadi untuk para orangtua pastikan sahur di rumah atau di lingkungan dan justru jangan dimassa seperti itu,” pinta Anies

Mantan Menteri Pendidikan tersebut juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku yang melanggar hukum.

“Kita bekerja sama dengan aparat kepolisian nanti yang akan melakukan penindakan-penindakan apabila menyangkut pelanggaran-pelanggaran pidana,” kata dia.

Oleh karena itu Mantan Rektor Universitas ternama di Indonesia ini berharap masyarakat juga bisa berperan aktif dalam menjaga anggota masyarakatnya menjauhi perkumpulan yang bersifat negatif di dalamnya

“ Tapi saya berharap kepada seluruh masyarakat mulai dari RT RW kemudian tokoh masyarakat, ajak lingkungannya untuk menjahui praktek-praktek kebut-kebutan menjelang sahur. Jadi jaga itu, dan orang tua cek dimana anak-anaknya, pastikan anaknya tidak ikut dalam kegiatan itu,” pungkasnya

Trending

Exit mobile version