Berita
Laksanakan Tugas Liputan, Wartawan di Sampang Jadi Korban Penganiayaan
AKTUALITAS.ID – Salah satu wartawan media online di Sampang yaitu S (26) menjadi korban penganiayaan sesaat setelah melakukan pengambilan dokumentasi kejadian penganiayaan yang dilakukan MF (34) terhadap istrinya HL (29) Rabu 17/7 siang. Kejadian tersebut terjadi di desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, tidak hanya disitu, selain menganiaya MF juga merampas hand phone milik S […]
AKTUALITAS.ID – Salah satu wartawan media online di Sampang yaitu S (26) menjadi korban penganiayaan sesaat setelah melakukan pengambilan dokumentasi kejadian penganiayaan yang dilakukan MF (34) terhadap istrinya HL (29) Rabu 17/7 siang.
Kejadian tersebut terjadi di desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, tidak hanya disitu, selain menganiaya MF juga merampas hand phone milik S karena khawatir perbuatan bejatnya menjadi viral.
“Saya hanya melakukan perintah koordinator liputan (KORLIP) yang memerintahkan saya untuk datang ke desa tambaan Kecamatan Camplong karena ada masalah,” Ucap S dalam keterang pers yang diterima Aktualitas.id saat ditemui di halaman Mapolres, Minggu (21/7/2019).
Disisi lain, H.Firman selaku Korlip Zonainvestigasi.com menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan MF dan akan mengambil langkah hukum, serta meminta aparat kepolisian menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Ini tidak bisa dibiarkan, kalau tidak ada upaya hukum saya khawatir nantinya akan terjadi peristiwa yang sama terhadap wartawan yang lain, selain menganiaya ini sudah merupakan tindakan menghalang – halangi tugas wartawan selaku kuli tinta.”
Sebelumnya, H.Firman mendapatkan telpon dari HL yang meminta pendampingan karena sedang ada masalah, lalu memerintahkan S untuk mendatangi alamat yang diberikan HL untuk mengambil dokumentasi.
“Kebetulan HL yang kenal baik dengan saya meminta pendampingan, karena saya sedang berada di Surabaya, saya menyuruh S untuk datang ke alamat yang diberikan HL dan mengambil dokumentasi, setelah mendapatkan kiriman video dari S kok malah dengar kabar penganiayaan,” Ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan menempuh proses hukum serta meminta agar semua insan pers bersama dalam mengawal jalannya kasus tersebut.
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
EKBIS23/11/2025 18:02 WIBZulhas: Program Makan Bergizi Gratis Butuh 82,9 Juta Porsi Protein per Hari
-
OTOTEK24/11/2025 12:30 WIBWaspada! 15 Aplikasi Berbahaya yang Dapat Mencuri Data Pribadi dan Informasi Finansial
-
JABODETABEK23/11/2025 20:00 WIBLima RT di Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob
-
EKBIS24/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru 24 November 2025: Cek di Sini
-
JABODETABEK24/11/2025 05:30 WIBBMKG: Cuaca Jakarta pada 24 November 2025 Cenderung Berawan
-
DUNIA23/11/2025 21:00 WIBMER-C Kerahkan Ribuan Bantuan Musim Dingin untuk Selamatkan Warga Gaza