‘Terjebak Nostalgia’ Buku Perjuangan dan Keteladanan Sutopo BNPB


Penulis buku Sutopo Purwo Nugroho: Terjebak Nostalgia, Fenty Effendy saat peluncuran buku. / Dok BNPB

AKTUALITAS.ID – Sutopo Purwo Nugroho akan abadi. Dalam larik-larik kalimat yang tertuang pada buku bersampul oranye, keteladanan dan perjuangannya dituliskan. Buku itu berjudul “Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia”, diluncurkan pada Minggu (1/9/2019).

Suasana haru sempat mewarnai peluncuran buku setebal 200 halaman ini. Bukan hanya kenangan tentang Pak Topo, tapi juga karena kehadiran keluarganya. Ayah, ibu, adik, istri dan kedua anak Pak Topo datang di acara ini.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, almarhum Sutopo adalah panutan. Kepala BNPB Doni Monardo bahkan telah memberikan arahan agar setiap pejabat di BNPB dapat mencontoh kinerja Pak Topo dalam bekerja.

“Meskipun semasa hidup telah divonis kanker stadium 4b, almarhum Sutopo tetap semangat melayani publik, terutama wartawan. Semoga ini juga dapat memberi contoh untuk pejabat publik di tempat lain” ucap Agus dalam siaran pers yang diterima Aktualitas.id, Minggu (1/9/2019).

Agus menuturkan, sebagai wujud terima kasih BNPB, ruangan serbaguna lantai 15 diberi nama Ruang Serbaguna Dr Sutopo Purwo Nugroho. Menurutnya, setiap konferensi pers dilakukan di ruangan tersebut.

Buku biografi Sutopo ini ditulis Fenty Effendy. Buku ini menceritakan perjalanan hidup pria asal Boyolali, Jawa Tengah tersebut. Fenty mengungkap kesannya dalam menulis buku itu.

“Pak Topo merupakan sosok yang menjaga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bertutur kata maupun pesan WA. Ini memudahkan saya juga dalam menulis” ujarnya.

Buku “Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia” terbagi atas lima bagian, yakni Juru Bicara, Siasat Hati, Tarung, Terjebak Nostalgia dan Kesempurnaan Takdir. Ratusan pengunjung antusias mengikuti peluncuran buku ini.[Kiki Budi Hartawan]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>