Usai Harimau Serang Manusia, BKSDA Minta Penataan Suaka Kerumutan


Harimau Sumatera, (Foto: Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Riau, Suharyono, akan melakukan kajian dan evaluasi secara menyeluruh terkait peristiwa serangan Harimau Sumatera yang menewaskan seorang pekerja, Wahyu Kurniadi di Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau.

“Tentunya kami turut belasungkawa dengan peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini kita akan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencarikan solusi agar peristiwa serupa tidak terjadi,” kata Suharyono, Sabtu (26/10).

Jika melihat persoalan yang ada, lokasi kejadian berada tidak jauh dari Suaka Margasatwa Kerumutan. Kawasan ini adalah kantong wilayah gajah atau rumah Harimau Sumatera.

Suharyono menyebutkan, ada dua hal yang diperlukan untuk mengambil langkah-langkah konkrit terkait konflik harimau dan manusia yang terjadi. Pertama pihaknya akan melakukan kajian dengan melibatkan semua unsur terkait, apakah lanskap Kerumutan masih layak dipertahankan sebagai rumah dan kantong harimau. Kemudian kedua, apakah area atau wilayah lanskap Kerumutan masih layak untuk dilakukan aktivitas oleh manusia.

“Dua hal ini akan menjadi hal serius yang harus menemukan solusi. Tentunya semua pemangku kepentingan akan kita libatkan,” ujar Suharyono.

Sebelumnya, harimau menyerang lima pekerja perusahaan di area PT RIA dalam perjalanan menuju lokasi, 24 Oktober 2019 kemarin. Satu diantara pekerja, Wahyu Kurniadi, tewas dengan empat luka di bagian tengkuk.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>