Sejumlah Sungai Penuh Sampah, BPBD Mojokerto Waspadai Banjir


Alat berat melakukan pengangkatan sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (24/4). Intensitas hujan yang meningkat di Jawa Barat dan Jakarta berdampak terhadap penumpukan sampah di Pintu Air Manggarai. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir karena sejumlah sungai di Kabupaten Mojokerto dipenuhi sampah. Imbauan ini menyusul, musim penghujan akan segera datang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya, wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Mojokerto diperkirakan memasuki perubahan musim. “Yakni dari kemarau ke musim penghujan,” ungkapnya, Senin (11/11).

Masih kata Zaini, musim penghujan dapat memicu terjadinya hidrometeorologi. Seperti bencana tanah longsor, banjir, angin kencang maupun bencana pancaroba. Seperti angin puting beliung serta beberapa faktor dari lingkungan yang tak terawat dengan baik. Ahli fungsi hutan, kebakaran hutan dan lahan serta buang sampah sembarangan.

“Bapak Wakil Bupati sudah mengirim surat ke OPD terkait untuk ditindaklanjuti. Karena awal pergantian musim diikuti dengan bencana hidrometeorologi, seperti yang terjadi di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Sabtu pekan kemarin. Selain itu, juga untuk diwaspadai beberapa sungai terdampak banjir tahun 2018 yang belum dibenahi,” katanya.

Ini lantaran kondisi sejumlah sungai di Kabupaten Mojokerto yang penuh sampah, tumbuhan enceng dan lainnya sehingga rawan banjir. [beritajatim]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>