Filipina Buruk Layani Para Tim Peserta SEA Games 2019


Logo SEA GAMES

AKTUALITAS.ID – Berbagai permasalahan terus bermunculan jelang pembukaan SEA Games 2019, akhir pekan ini, Sabtu 30 November 2019. Filipina selaku tuan rumah, dianggap gagal melayani para tim peserta. Baik dari segi konsumsi hingga akomodasi.

Tidak heran, jika #SEAGames2019fail menjadi trending di Twitter, Selasa (26/11). Banyak netizen yang mengkritik persiapan kurang matang Filipina sebagai tuan rumah pesta olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelayanan SEA Games 2019 Filipina memang begitu buruk. Panitia dianggap tak becus dalam melayani para kontingen, karena ada beberapa insiden yang membuat kontingen merasa begitu kesal.

Tim sepakbola Timor Leste jadi salah satu korbannya. Laporan PhilStar, mereka harus menunggu dijemput oleh panitia hingga hitungan jam. Tim Timor Leste, bahkan harus menunggu tiga jam! Parahnya lagi, mereka diantar ke hotel yang salah.

Di sisi lain, tim Myanmar tak jadi latihan. Sebab, mereka sudah terlalu lelah menunggu jemputan. Pengalaman terparah dialami oleh tim Kamboja. Mereka sampai tidur di lantai hotel, karena akomodasinya sama sekali belum selesai diurus.

Sebenarnya, pertandingan sepakbola di SEA Games 2019, digelar dalam situasi yang kurang ideal. Sebab, pada pertandingan pertama, Senin 25 November 2019, Stadion Rizal Memorial masih dalam tahap perbaikan dan belum siap dipakai.

Menariknya, pengalaman tak menyenangkan bukan hanya dialami kontingen dari negara lain. Tuan rumah, Filipina, juga mendapat pelayanan kurang baik saat main di negara sendiri dalam SEA Games 2019.

Timnas sepakbola wanita Filipina mengalami kejadian tak menyenangkan dalam persiapan jelang bertanding. Selama tinggal di hotel, mereka tak mendapatkan sarapan yang layak. Mereka hanya mendapat nasi, telur dan kikiam (otak-otak).

“Kualitas dan kuantitas makanan di SEA Games kali ini sangat buruk. Variasi makanan juga memprihatinkan, cuma nasi putih, telur, dan kikiam, mana ada gizinya,” kata pelatih Timnas wanita Filipina, Let Dimzon, dilansir Inquirer.

Dimzon menyindir PHISGOC, panpel SEA Games 2019, karena sudah memakan dana besar tapi tak mampu memberikan layanan terbaik. Bagi Dimzon, apa yang terjadi di SEA Games 2019 merupakan noda bagi Filipina.

“Kami ini tuan rumah, tapi tak bisa melayani dengan baik. Memalukan. Seharusnya, layanan kelas satu diberikan karena ini event internasional. Tapi, sepertinya anggaran PHISGOC tak cukup,” sindir Dimzon.

Menu yang sama ternyata juga diberikan kepada tim sepakbola wanita Malaysia dan Vietnam. Pelatih tim sepakbola Malaysia, Joceph Jacob, sampai cemas dengan keberlangsungan anak-anak asuhnya selama di Filipina.

“Kami minta makanan yang lebih baik dan pengawalan. Masa, turnamen besar tak ada layanan maksimal,” ujar Jacob.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>