Jelang HUT OPM, Kapolda Papua Kerahkan Ribuan Polisi


Ilustrasi peta Provinsi Papua dan bendera OPM, (Foto: Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw akan mengerahkan kurang lebih 1.300 personel jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di seluruh Provinsi Papua. HUT OPM selalu diperingati para pengikutnya setiap tanggal 1 Desember.

“Rencana pengamanan tetap akan dilakukan dengan melibatkan personil dari Polda, dan Polres jajaran. Ada 1.300 pasukan personil yang akan kami turunkan dalam melakukan pengamanan di seluruh wilayah Papua,” kata Waterpauw dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/11).

Waterpauw menuturkan pengerahan pasukan ini bukan hanya untuk mengantisipasi beberapa gerakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin membuat situasi Papua menjadi tidak aman, tetapi pada tanggal 1 Desember tersebut juga menjadi hari di mana umat Kristiani di Papua memperingati hari pertama menyambut Natal.

“1 Desember adalah hari penting di Papua, di mana hari tersebut adalah hari pembuka untuk merayakan hari Natal untuk umat Kristen dan Katolik dari berbagai denominasi gereja melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan, dan ini menjadi tugas kami untuk mengamankan jalannya ibadah tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Waterpauw menambahkan, pada tanggal 1 Desember juga dijadikan oleh kelompok-kelompok tertentu menjadikan sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua. Hal tersebut, kata Waterpauw, menjadi agenda rutin yang harus diwaspadai berkaitan dengan upaya-upaya menaikan bendera Bintang Kejora, dan upaya-upaya melakukan demonstrasi dengan mengerahkan massa yang besar.

Sampai saat ini, ia menegaskan situasi Bumi Cendrawasih aman. Ia pun mengaku sudah sepakat dengan Pemerintah Daerah atau Pemda baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota bahwa tak akan memberi izin kegiatan pada tanggal 1 Desember yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.

Terkait akan ada konsentrasi massa pada 1 Desember di lapangan Trikora untuk memperingati kemerdekaan bangsa Papua, Waterpauw mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mengizinkan hal tersebut dilakukan.

“Tetap kami tolak. Prinsipnya kami tidak mengizinkan demo damai, ibadah, atau yang sifatnya sebagai pemicu untuk mereka melakukan aksi-aksi tersebut. Karena kami tahu, dari antara kehidupan masyarakat di sini, ada kelompok-kelompok tertentu yang selalu memanfaatkan ruang-ruang, atau kesempatan itu untuk membenturkan aparat dengan masyarakat,” kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

“Berdasarkan konflik yang terjadi di beberapa daerah seperti Kota Jayapura, Wamena, dan Timika, saya pikir, kami mau jaga dengan sungguh-sungguh kondisi keamanan di wilayah Papua,” lanjut Waterpauw.

Disinggung soal upaya oknum-oknum yang melakukan provokasi melalui selebaran-selebaran guna peringatan kemerdekaan Papua, Waterpauw mengatakan saat ini pihaknya sudah menindak dua oknum yang melakukan penyebaran informasi tersebut baik melalui media sosial maupun selebaran.

“Saat ini sudah kami lakukan pemeriksaan terhadap dua oknum yang melakukan provokasi atau melakukan penyebaran informasi untuk menggalang massa terkait dengan 1 Desember,” katanya.

Konsentrasi pengamanan, menurutnya akan dilakukan di Kabupaten Mimika, karena ada informasi bahwa akan ada gangguan keamanan di wilayah pertambangan PT Freeport.

“Timika menjadi sasaran utama kami untuk melakukan pengamanan, karena sesuai dengan informasi yang kami dapat bahwa mereka akan melakukan gangguan keamanan di sekitar perusahaan PT Freeport,” kata Waterpauw.

Kapolri Kunjungi Papua

Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Aziz dijadwalkan akan berkunjung ke Papua. Kunjungan ini berdekatakan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) OPM yang jatuh pada setiap tanggal 1 Desember.

Terkait kunjungan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan kunjungan Kapolri ke Papua guna memantau situasi Bumi Cendrawasih tersebut.

Ia tak berkomentar saat ditanya apakah pemantauan situasi tersebut ada kaitannya dengan HUT OPM.

“Memantau situasi,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 26 November 2019.

Terkait kondisi terbaru di wilayah Papua, Argo menyebut saat ini personil yang ada masih cukup. Namun dia tak menyebutkan jumlah personil yang disiapkan untuk pengamanan jelang HUT OPM ataupun Natal dan tahun baru.

“Cukup. Jumlahnya cukup lah,” lanjut mantan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>