Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, Fadli Zon: Usulan Berbahaya


Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon. /AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai masa jabatan presiden tiga periode merupakan usulan yang sangat berbahaya. Bahkan dianggap bisa membuka “kotak pandora” untuk mengubah bentuk negara.

“Usulan itu sangat berbahaya,” kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (26/11).

Ia meminta jangan bermain-main dengan hal itu. Sebab hal itu memori tahun 1963 orang yang mau menjadi presiden seumur hidup.

“Dulu pernah ada Tap MPR tentang presiden seumur hidup. Jadi jangan pernah berpikir kaya gitu kalau kita masih mau menjadi negara demokrasi, kalau tidak nanti Indonesia pasti akan terpecah belah kalau mau bermain-main dengan hal semacam itu, saya kira sudah final, negara Demokrasi cukup 2 periode selesai, jangan ada mimpi mau tiga periode,” kata Fadli.

Adapun soal menghadirkan kembali haluan negara dalam amandemen UUD 1945, ia setuju meskipun saat ini sudah ada RPJM dan RPJMP. Hanya saja perdebatannya apakah kembali pada presiden dipilih langsung atau dipilih MPR.

“Bisa saja GBHN tapi presidennya langsung, saya kira masyarakat kita sudah terbiasa dengan pemilihan langsung. Kalau ditarik mundur pasti akan terjadi satu protes besar-besaran,” kata Fadli.

Ia menegaskan pemilihan langsung masih lebih bagus daripada dipilih MPR. Apalagi proses mundur menjadi dipilih MPR tentu juga tak mudah.

“Saya kira masih lebih bagus pemilihan langsung untuk tahap ini,” lanjut mantan Wakil Ketua DPR itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>