Karena Makan Buah Pir, Karyawan Penyandang Disabilitas Ini Dipecat


AKTUALITAS.ID – Mantan karyawan jasa pengiriman UPS menuturkan bahwa ia dipecat oleh bosnya karena makan buah pir. Bosnya sengaja memecatnya karena ia penyandang disabilitas.

William Cortez pernah bekerja sebagai karyawan di UPS Batery Park yang ada di New York. Ia bekerja di sana selama 15 tahun namun ia harus berhenti dari pekerjaannya hanya karena memakan buah pir saja.

Dilansir dari Daily Mail UK (23/02), Cortez merupakan penyandang disabilitas yang aktif bekerja. Awal mula pemecatannya berawal dari supervisor atau bosnya, yang mengatakan bahwa para karyawan di UPS boleh memakan makanan yang sudah kedaluwarsa dari paket yang ada.

Makanan kedaluwarsa ini boleh dimakan selama di tempat kerja bukan di tempat lain. Lalu di tahun 2017 ada paket berisi buah pir yang sudah kedaluwarsa dan diberikan kepada Cortez serta beberapa karyawan lainnya.

Ia dan karyawan lainnya langsung menyantap buah pir itu di kantor UPS. Namun satu bulan kemudian perwakilan UPS memanggilnya dan bertanya tentang paket buah yang hilang. Paket itu ternyata buah pir yang sudah mereka makan.

Awalnya memang tidak ada masalah namun 15 bulan setelah kejadian itu, Cortez dipecat dari pekerjaannya karena memakan buah pir tersebut.

Cortez sendiri bekerja sebagai karyawan penyandang disabilitas karena kondisi kesehatannya yang buruk. Pihak dokter melarangnya untuk mengendari mobil, melakukan tugas lapangan, hingga mengangkat beban lebih dari 11 kg.

Cortez sempat dipanggil oleh bagian personalia UPS untuk membicarakan pekerjaan dan biaya yang UPS tanggung untuk karyawan dengan penyandang disabilitas. Di sana lah Cortez justru dipecat dengan alasan dia mencuri buah pir.

“Padahal karyawan lain yang juga memakan buah pir itu tidak dipecat dari pekerjaannya,” jelas perwakilan Cortez.

Karena masalah ini, Cortez akhirnya menggugat perusahaan UPS karena kerugian yang dideritanya. Ia juga menuturkan bahwa bosnya ingin memecatnya karena ia penyandang disabilitas bukan karena buah pir.

Menanggapi hal ini perwakilan dari UPS berjanji akan segera melakukan penyelidikan tentang kasus ini.

“Pihak UPS akan segera meninjau kasus ini, melihat kemungkinan yang ada, dan menjawab tuduhan ini dengan tepat,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>