Lalai Sopir yang Tewas Diamuk Massa, 5 Polisi Papua Ditahan


Suasana Pengeroyokan Supir Truk

AKTUALITAS.ID – Lima polisi ditahan terkait tewasnya seorang sopir bernama Yus Yunus yang dituduh menabrak seorang warga dan seekor babi di Kabupaten Dogiyai, Papua. Kelimanya ditahan di Polres Nabire.

“Kami tahan 5 orang (anggota polisi) di Polres Nabire,” kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Bandara International Mozes Kilangi, Mimika, Rabu (4/3/2020).

Kelima polisi itu ditahan selama 21 hari. Penahanan tersebut terkait unsur kelalaian dalam menjaga Yus Yunus dari amukan warga.

“(Penahanan karena) unsur kelalaian,” kata Paulus.

Dia tak menjelaskan identitas polisi yang dihukum. Paulus juga enggan berkomentar soal status dari kelima polisi itu.

“(Status) anggota kita itu urusan dalam, karena kelalaian dia itu dikaitkan dengan disiplin dan etika,” tuturnya.

Untuk diketahui, Yus Yunus adalah sopir truk yang tewas diamuk massa karena dituduh menabrak warga dan babi hingga tewas di Kabupaten Dogiyai, Papua. Video Yus diamuk massa viral di media sosial dan mengundang kecaman.

Yus Yunus adalah sopir truk yang tewas diamuk massa karena dituduh menabrak warga dan babi hingga tewas di Kabupaten Dogiyai, Papua. Video Yus diamuk massa viral di media sosial dan mengundang kecaman.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 23 Februari 2020, saat seorang warga bernama Demianus Mote mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi hingga menabrak babi dan terpental.

Truk yang dikendarai Yus Yunus datang dari arah berlawanan. Truk tersebut menabrak tubuh Demianus hingga tewas. Massa seketika berkerumun dan menganiaya Yus Yunus yang dituduh menabrak seekor babi dan Demianus.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>