Satu WNI di Macau Terdeteksi Positif Virus Corona


Ilustrasi, Foto: Xiong Qi/Xinhua via AP

Seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan terdeteksi positif virus corona di Macau.

Seperti dilansir Macau Business, Rabu (18/3/2020), perempuan WNI berusia 42 tahun tersebut menjadi kasus ke-14 infeksi virus corona di Macau.

Menurut Pusat Koordinasi dan Aksi Virus Corona Baru Macau, WNI itu adalah istri dari seorang pekerja migran Indonesia yang bermukim di Macau.

Dalam penelusuran mereka mengenai riwayat perjalanan pasien, WNI tersebut bertolak dari Jakarta pada Selasa (17/3) kemarin menggunakan pesawat maskapai Cathay Pacific CX718 dan duduk di kursi 47F. Pesawat tersebut mendarat di Hong Kong.

WNI tersebut melanjutkan perjalanan ke Macau dengan bus melalui Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau. Setelah diperiksa di pos pemeriksaan kesehatan, perempuan itu mengalami demam.

Petugas kesehatan setempat kemudian membawa WNI tersebut ke Rumah Sakit Conde S. Januário dan ditangani di ruang gawat darurat dalam kategori kasus risiko sedang.

Usai diperiksa dan diambil spesimen untuk pengujian virus, WNI tersebut diperbolehkan pulang ke rumah dan dibawa oleh suaminya dengan mobil.

Setelah hasil tes keluar, ternyata WNI tersebut positif terinfeksi COVID-19. Dia lalu dibawa dengan kendaraan khusus ke Rumah Sakit Conde S. Januário dan dirawat di ruang isolasi. Sampai saat ini kondisi WNI tersebut stabil.

Petugas lantas memeriksa kondisi sang suami dengan cara mengambil sampel cairan tenggorokan dan tes darah. Setelah didiagnosa, lelaki tersebut pulang ke kediamannya dan tidak bepergian.

Petugas setempat dilaporkan menjemput sang suami untuk diisolasi di Rumah Sakit Umum Earl. Kondisi yang bersangkutan saat ini dilaporkan stabil.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Ricky Suhendar, menyatakan sudah berkoordinasi dengan Biro Kesehatan Macau terkait kasus tersebut.

“Kami meminta informasi identitas dan kontak keluarga pasien, memantau kondisi pasien tersebut secara berkala, dan menyediakan fasilitasi/ bantuan yang diperlukan oleh WNI dimaksud,” tulis Ricky dalam keterangan yang didapat kepada CNNIndonesia.com.

Ricky menyatakan sudah melaporkan kondisi ini kepada Kemlu dan kementerian terkait lainnya di Jakarta.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>