Karena Corona, New Delhi dan Puluhan Wilayah India Di-lockdown


Jalanan di ibu kota New Delhi sepi dan gedung perkantoran ditutup saat lockdown diberlakukan terhadap 75 distrik di wilayah India hingga 31 Maret mendatang. Perdana Menteri (PM) Narendra Modi mendorong warga India untuk tetap di rumah dan menyelamatkan diri mereka sendiri dari virus Corona.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (23/3/2020), otoritas India sejauh ini mengonfirmasi 415 kasus virus Corona, dengan tujuh orang meninggal dunia. Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa lonjakan jumlah kasus bisa terjadi segera, yang bisa membuat kewalahan infrastruktur kesehatan publik yang lemah.

PM Modi dalam pernyataannya menyebut banyak warga India yang tidak menganggap serius langkah lockdown yang kini diberlakukan pemerintah.

“Tolong selamatkan diri Anda, selamatkan keluarga Anda, patuhi instruksi dengan serius,” tegas PM Modi dalam imbauan via Twitter.

Lockdown di ibu kota New Delhi yang berpenduduk 18 juta orang, akan berlaku hingga akhir bulan ini. New Delhi merupakan salah satu dari 75 distrik di India yang di-lockdown hingga 31 Maret untuk membatasi penyebaran virus Corona.

Langkah ini memperpanjang lockdown 14 jam yang diberlakukan pada Minggu (22/3). Kota besar lainnya di India yang ikut di-lockdown, antara lain Mumbai, Bangalore, Pune, Hyderabad dan Kolkata. Ini berarti jutaan pekerja di sektor teknologi dan finansial akan terpaksa bekerja dari rumah hingga akhir Maret.

Menurut Biro Informasi Pers India, hanya layanan penting yang masih akan beroperasi di area-area tersebut selama lockdown berlangsung. Semua toko, pusat komersial, pabrik, workshop, perkantoran, pasar dan tempat ibadah akan tutup sementara. Layanan bus antarwilayah dan kereta metro juga dihentikan sementara.

Sejumlah distrik, termasuk Mumbai yang menjadi pusat finansial, kini memberlakukan aturan hukum yang menjadikan aksi berkumpul yang melibatkan 4 orang atau lebih, sebagai tindak pidana yang bisa dihukum. Sanksi pidana juga diberlakukan bagi orang-orang yang berkumpul dengan melibatkan lima orang lebih di wilayah Maharashtra, yang memiliki jumlah kasus terbanyak di India.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>