Tekan Penyebaran Corona, Malaysia Perpanjang Masa Lockdown Hingga 14 April


Pemerintah Malaysia memperpanjang masa pembatasan wilayah (lockdown) hingga 14 April 2020. Semula Malaysia menetapkan kebijakan lockdown sejak 18 hingga 31 Maret 2020 untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menetapkan masa perpanjangan dilakukan karena ada potensi peningkatan infeksi corona lebih tinggi jika warga sudah diperbolehkan beraktivitas normal.

“Saya diberikan masukan oleh Majelis Keselamatan Negara bahwa peningkatan pasien positif Covid-19 kedepannya bisa meningkat lebih tinggi sehingga kami mengimbau warga untuk tetap berada di rumah hingga 14 April,” tulis Muhyiddin dalam keterangan resmi, Rabu (25/3).

Ia tidak dapat memastikan jika setelah 14 April pemerintah Malaysia akan menghentikan kebijakan lockdown.

Terkait hal itu, Muhyiddin mengatakan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan kebijakan membuka kembali wilayah atau kembali memperpanjang lockdown.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyiagakan 3.585 tempat tidur di 34 rumah sakit.

Selain itu, Muhyidin juga mengatakan sekitar 34 persen kapasitas di rumah sakit telah digunakan untuk merawat pasien yang dinyatakan mengidap Covid-19. Muhyiddin juga mengatakan jika tim medis akan proaktif melakukan pemeriksaan, karantina, dan merawat pasien Covid-19.

“Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kapasitas tes virus corona pada skala yang lebih besar. Termasuk melakukan tes massal khususnya di kawasan yang berisiko tinggi,” ujarnya menambahkan.

Muhyiddin mengakui jika warga sudah mulai jenuh menghabiskan waktu berhari-hari di rumah. Namun ia memastikan keperluan dasar seperti makanan, air, listrik, komunikasi, dan logistik akan tetap terpenuhi.

“Pasokan makanan, listrik, air, pengumpulan sampah, pembuangan limbah, fasilitas komunikasi dan logistik serta keselamatan dan keamanan publik dipastikan semua mencukupi,” ujar Muhyiddin.

Malaysia mencatat penyebaran virus corona hingga Rabu (25/3) mencapai 1.796 atau bertambah 172 kasus baru dengan 17 kematian. Jumlah tersebut meningkat drastis dalam sepekan terakhir dari sebelumnya 673 kasus.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>