Berita
Update Corona di Lampung 7 April: 16 Positif, 3 Meninggal Dunia, 1.886 ODP
AKTUALITAS.ID – Hasil lab swab pasien yang meninggal karena diduga terinfeksi Covid-19 di Provinsi Lampung pada 30 Maret 2020 lalu akhirnya keluar. Pasien itu dinyatakan meninggal karena positif terjangkit virus corona. Dengan begitu, sampai hari ini, Selasa, (7/4/2020), sudah ada 3 pasien positif terinfeksi virus corona yang meninggal dunia. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif corona […]
AKTUALITAS.ID – Hasil lab swab pasien yang meninggal karena diduga terinfeksi Covid-19 di Provinsi Lampung pada 30 Maret 2020 lalu akhirnya keluar. Pasien itu dinyatakan meninggal karena positif terjangkit virus corona. Dengan begitu, sampai hari ini, Selasa, (7/4/2020), sudah ada 3 pasien positif terinfeksi virus corona yang meninggal dunia.
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif corona di Lampung juga bertambah 3 orang, kini totalnya menjadi 16 orang.
Data tersebut diperoleh dari rilis tabel data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Dalam data tersebut juga dijelaskan jumlah pasien yang sembuh bertambah 5 orang, dari sebelumnya berjumlah 2 orang. Sehingga totalnya menjadi 7 orang.
Sedangkan untuk pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 42 orang, dengan 19 orang masih dalam perawatan dan 7 orang sedang diisolasi di rumah sakit serta 16 pasien negatif.
Data tersebut juga menampilkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.886, dengan warga yang sudah selesai pemantauan selama 14 hari, yakni 730 orang dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.156 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan tentang kasus tambahan pasien yang meninggal karena Covid-19 di Provinsi Lampung yaitu, pasien nomor 15, laki-laki usia 65 tahun, warga Bandarlampung. Pasien tersebut telah meninggal pada 30 Maret lalu.
“Pada saat meninggal, kita belum melakukan pemeriksaan swab. Pasien tersebut sudah menderita sakit sebenarnya dari tanggal 26 Maret dan berobat ke dokter praktik swasta atau di klinik, dikasih obat-obatan seperti biasa,” kata Reihana melalui video yang dikirimkan kepada awak media.
Reihana menambahkan, pada 30 Maret lalu, pasien tersebut dibawa menuju ke IGD salah satu rumah sakit di Bandarlampung, namun tidak lama di IGD karena sesak napas yang berat, akhirnya pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.
“Karena kita curiga dia ini gejalanya seperti Covid-19, walaupun sudah meninggal kami mengambil swabnya, diperiksakan tenggorokannya dan baru dapat hasil kemarin ternyata hasilnya positif,” jelasnya.
Pasien tersebut sudah dimakamkan dengan protokol corona, walaupun saat itu pihaknya belum mendapatkan hasil swab dari pasien nomor 15 tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan tracing terhadap keluarga pasien tersebut.
“Menurut diagnosa, dokter tersebut kita perlakukan seperti pasien Covid-19, hasil tracing beberapa keluarga, hasilnya negatif,” katanya.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
OTOTEK05/12/2025 15:30 WIBMotul Jangkau Konsumen Pengguna Alfagift
-
OLAHRAGA05/12/2025 21:00 WIBSambut Piala Dunia 2026! Tiga Kepala Negara Hadir di Acara Drawing