Connect with us

Berita

Selama PSBB, DPRD DKI Jakarta Minta Protokol Kesehatan di Pasar Diperketat

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik menyebut perlu ada pengawasan lebih terhadap pasar yang buka selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Banyak terjadi pelanggaran pembatasan sosial dan beberapa prosedur kesehatan selama masa wabah virus Corona (COVID-19). “Pasar (makanan) kan tidak boleh tutup, kan ada juga pakai online tapi orang kadang kala, mungkin […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik menyebut perlu ada pengawasan lebih terhadap pasar yang buka selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Banyak terjadi pelanggaran pembatasan sosial dan beberapa prosedur kesehatan selama masa wabah virus Corona (COVID-19).

“Pasar (makanan) kan tidak boleh tutup, kan ada juga pakai online tapi orang kadang kala, mungkin kebiasaan belanja secara langsung kan sulit dihindari, maka perlu diawasi. Orang lebih suka belanja melihat, itu tidak bisa dihindari tapi harus diawasi secara ketat,” kata Taufik, saat dihubungi, Senin (13/4/2020) malam.

Harus ada petugas dari Perumda Pasar Jaya menjaga dan memastikan bahwa tidak ada kerumunan besar. Selain itu, pastikan juga bahwa protokol kesehatan juga dilaksanakan oleh pedagang dan pembeli.

“Saya kira supaya berkerumun orang, (harus) sesuai dengan protokol kesehatan berkaitan dengan corona. Begitu,” ucap Ketua DPD Partai Gerinda DKI Jakarta Tersebut.

“Tinggal harus diawasi, masker wajib hukumnya dipakai, jadi harus diawasi secara ketat,” ujarnya.

Taufik memberikan contoh salah satu pasar yang menerapkan pengawasan. Pengawasan itu harusnya dilakukan di semua pasar di Jakarta.

“Saya kasih contoh, hari minggu lihat Pasar Pantai Indah Kapuk, PIK. Pasar, tapi semua pakai masker, saya lihat juga ada pengawasan cukup ketat di sana, diberi tahu kalau diluar protokol kesehatan, itu dikasih tahu,” kata Taufik.

Trending

Exit mobile version