Berita
Seorang Awak Kapal Induk Amerika yang Positif Corona Meninggal
Seorang awak kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, yang terinfeksi virus corona dilaporkan meninggal. Seperti dilansir AFP, Senin (13/4/2020), pelaut tersebut dinyatakan positif virus corona pada 30 Maret. Dia lantas dilaporkan pingsan pada 9 April dan dilarikan ke Rumah Sakit AL AS di Guam. Pelaut itu dinyatakan meninggal enam hari setelah Sekretaris […]

Seorang awak kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, yang terinfeksi virus corona dilaporkan meninggal.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/4/2020), pelaut tersebut dinyatakan positif virus corona pada 30 Maret. Dia lantas dilaporkan pingsan pada 9 April dan dilarikan ke Rumah Sakit AL AS di Guam.
Pelaut itu dinyatakan meninggal enam hari setelah Sekretaris AL AS di Kementerian Pertahanan, Thomas Modly, menyatakan mengundurkan diri.
Kapal induk tersebut saat ini berlabuh di pangkalan AL AS di Guam. Sebanyak 585 dari 4.800 awaknya dinyatakan positif, termasuk mantan kapten kapal, Brett Cozier.
Cozier meminta izin untuk berlabuh dan mengevakuasi anak buahnya di Guam pada 27 Maret lalu. Dia menuliskan memo meminta izin untuk melakukan evakuasi dan sterilisasi kapal tersebut, tetapi ditolak atasannya.
Dia kembali menulis memo kepada atasannya untuk meminta izin evakuasi pada 30 Maret. Namun, surat tersebut bocor ke tangan surat kabar San Francisco Chronicle.
Menteri Pertahanan Mark Esper dan Modly murka. Alhasil, Cozier dicopot dari jabatannya pada 2 April lalu.
Menurut Esper, tindakan Cozier menunjukkan kekeliruan sikap ketika menghadapi situasi krisis, dan dikhawatirkan membuka aib tentang penanganan wabah di tubuh militer AS.
Tidak lama kemudian beredar rekaman suara Modly yang berbicara di depan awak USS Theodore Roosevelt. Dalam rekaman audio tersebut terdengar Modly menyebut Cozier bodoh atas tindakannya membocorkan memo tersebut.
Modly lantas memutuskan mundur dari jabatannya dan meminta maaf kepada Cozier.
Sebagian awak USS Theodore Roosevelt yang positif corona saat ini dirawat di Guam. Sedangkan yang lain masih dikarantina.
Sampai saat ini dilaporkan ada 4.528 staf Kemenhan AS (Pentagon) atau tenaga sipil dan kontraktor, serta keluarga mereka yang positif virus corona.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
EKBIS18/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Makin Lemah di Tengah Penantian Keputusan The Fed dan Risiko Iran-Israel
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines