Berita
Intelijen Amerika Sebut Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan
Badan intelijen dan keamanan nasional Amerika Serikat tengah melakukan investigasi terkait sumber penyebaran virus corona yang kemungkinan berasal dari laboratorium, bukan pasar hewan di Wuhan, China. hal itu dilakukan lantaran sejauh ini para peneliti belum bisa menyimpulkan sumber penyebaran SARS-Cov-2 yang telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia. AS sejauh ini meyakini […]

Badan intelijen dan keamanan nasional Amerika Serikat tengah melakukan investigasi terkait sumber penyebaran virus corona yang kemungkinan berasal dari laboratorium, bukan pasar hewan di Wuhan, China. hal itu dilakukan lantaran sejauh ini para peneliti belum bisa menyimpulkan sumber penyebaran SARS-Cov-2 yang telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.
AS sejauh ini meyakini jika virus tersebut ada kaitannya dengan penelitian untuk mengembangkan senjata biologi. Pejabat tinggi AS mengatakan jika intelijen saat ini tengah mempelajari teori lain terkait asal virus corona.
Seorang petinggi intelijen AS mengatakan teori yang digunakan saat ini tengah menyelidiki salah satu laboratorium di Wuhan secara tidak sengaja merilis virus tersebut ke publik.
Sementara itu, sumber lain mengatakan sejauh ini intelijen AS belum bisa membenarkan teori tersebut. Mereka saat ini sedang mencoba melihat apakah seseorang yang berada di laboratorium terinfeksi virus secara tidak sengaja atau ketika sedang menangani material dan kemudian menginfeksi orang lain di luar lab.
Kepala staf gabungan intelijen AS Mark Milley mengatakan saat ini pihaknya tengah meninjau data-data yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan apakah virus corona jenis baru in berasal dari laboratorium di Wuhan.
Saya hanya akan mengatakan pada titik ini, investigasi itu tidak meyakinkan meski bukti-bukti yang terkumpul telah menunjukkan asal penyebarannya. Tetapi kami sejauh ini masih belum bisa menarik kesimpulan (soal itu),” ujar Milley dalam konferensi pers pada Selasa (14/4) seperti dilaporkan CNN.
Saat disinggung soal investigasi yang dilakukan intelijen AS, Presiden Donald Trump menolak mengomentari lebih lanjut hal tersebut.
Temuan intelijen AS soal laboratorium di Wuhan sebagai sumber penyebaran virus corona pertama kali dilaporkan oleh Yahoo dan Fox News.
Sementara itu pemerintah China dan ahli dari sejumlah negara sejauh ini meragukan laporan temuan AS tersebut.
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office