Update Corona Jatim 21 April: 603 Positif, 101 Sembuh, 58 Meninggal


Ilustrasi, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur pada Selasa (21/4/2020) mengalami penambahan sebanyak 15 orang. Total pasien positif di Jatim mencapai 603 kasus.

“Hari ini kami dapat update ada tambahan kasus baru yang terkonfirmasi 15 orang,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa malam.

15 tambahan pasien positif baru tersebut berasal dari sejumlah daerah, yakni 1 orang di Bangkalan, 3 di Sidoarjo, dan 11 di Kota Surabaya.

Lebih lanjut dari 603 pasien positif tersebut, yang masih menjalani perawatan hingga kini ada 444 orang. Sedangkan 101 orang di antaranya telah dinyatakan terkonversi negatif atau sembuh.

Hari ini, lanjut dia, ada penambahan dua pasien yang terkonversi negatif atau sembuh. Dengan itu maka rasio kesembuhan di Jatim mencapai 16,75 persen.

“Alhamdulillah kita dapat konfirmasi ada 2 terkonversi negatif atau sembuh, 1 dari Sidoarjo, 1 dari Surabaya,” katanya.

Meski begitu, jumlah pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan hari ini. 2 kasus kematian terbaru terjadi di Surabaya. Khofifah pun mengucap turut berduka cita.

“Dan yang meninggal dunia, kita turut berduka cita ada 2 dari Surabaya meninggal dunia,” katanya.

Dengan penambahan tersebut, mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan total angka mortalitas atau kematian di Jatim kini mencapai 58 orang, atau setara dengan 9,62 persen.

Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 2.255 orang, 172 orang di antaranya meninggal dunia, 824 lainnya selesai diawasi atau sembuh.

Lalu untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) 17.107 orang, 39 di antaranya meninggal dunia, dan 10.406 lainnya telah selesai dipantau.

Secara nasional, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia hingga Selasa (21/4) berjumlah 7.135 kasus. Sebanyak 616 di antaranya meninggal dunia dan 842 orang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah tersebut merupakan data yang diperoleh pemerintah hingga Selasa (21/4) pukul 12.00 WIB.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>