Ketua Gugus Covid-19 Klaim Terjadi Perlambatan Kasus Positif Corona di Jakarta


Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah) didampingi pejabat terkait memberikan keterangan kepada media berita terkini mengenai kasus COVID-19 di Kantor Pusat BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Dalam keterangannya Doni menyampaikan bahwa kasus positif COVID-19 berjumlah 96 kasus per hari Sabtu (14/3/2020), dari total kasus yang tersebut 8 sembuh dan 5 meninggal dunia. AKTUALITAS.ID/Munzir.

AKTUALITAS.ID – Ketua Tim Gugus Doni Munardo menjelaskan perkembangan kasus positif Covid-19. Dia menyoroti kasus positif di ibu kota DKI Jakarta, yang jadi episentrum kasus Covid-19.

Dari data yang dimilikinya, Doni mengklaim terjadi perlambatan jumlah kasus positif Corona di DKI Jakarta. Namun Doni tidak membeberkan data perlambatan yang dimiliki.

“Khusus DKI Jakarta perkembangan terakhir kasus positif telah alami perlambatan yang pesat dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi,” kata Doni usai rapat terbatas melalui siaran telekonference, Senin (27/4/2020).

Dia menjelaskan, perlambatan terjadi seiring aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Doni mengklaim penerapan PSBB berjalan baik. Hal tersebut juga sudah dilaporkan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Presiden Joko Widodo.

“Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak gubernur DKI telah laporkan presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB,” jelas Doni.

Doni Monardo juga menjelaskan penurunan pasien yang dirawat. Dia menjelaskan, hingga saat ini terdapat 7.032 orang yang dirawat di seluruh Indonesia.

“Saat ini terdapat 7.032 orang yang mana dilihat dari jumlah bed di ruang isolasi sebanyak 10.179 bed, artinya kabarnya adalah kabar gembira. Oleh karena itu, keadaan ini harus kita jaga jangan sampai kita menambah saudara kita yang dirawat di RS,” jelas Doni.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>