Connect with us

Berita

Isolasi WNI dari Luar Negeri di Asrama Haji, BNPB: Buat Pengawasan Lebih Baik

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penggunaan Asrama Haji untuk menampung warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari luar negeri. Terkait hal itu, Kepala BNPB Doni Monardo meyakini pengawasan akan lebih baik. “Pendatang baik PMI (pekerja migran Indonesia), pelajar, jemaah tablig untuk bisa mendapat tambahan ruang isolasi sementara. Pak Presiden telah menyetujui untuk […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penggunaan Asrama Haji untuk menampung warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari luar negeri. Terkait hal itu, Kepala BNPB Doni Monardo meyakini pengawasan akan lebih baik.

“Pendatang baik PMI (pekerja migran Indonesia), pelajar, jemaah tablig untuk bisa mendapat tambahan ruang isolasi sementara. Pak Presiden telah menyetujui untuk menggunakan Asrama Haji. Sehingga seluruh ABK, seluruh pelajar dan jemaah tablig yang kembali ke Tanah Air bisa kembali ke satu kawasan sehingga memudahkan pengawasan dan kontrolnya,” ujar Doni dalam Rapat Terbatas yang disiarkan akun YouTube Sekretaris Kabinet, Senin (11/5/2020).

Dia mengatakan selama ini sejumlah ABK yang bekerja di kapal pesiar dan telah kembali ke Indonesia ditempatkan di sejumlah hotel. Namun kondisi ini membuat pengawasan yang dilakukan petugas keamanan dan petugas medis menjadi tidak optimal.

“Dengan ada izin dari Pak Presiden untuk penggunaan Asrama Haji di Pondok Gede dan Bekasi, kita harapkan unsur kontrol dan pengawasan akan jauh lebih baik,” ujar Doni yang juga Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ini.

Dia mengatakan Gugus Tugas COVID-19 akan terus melakukan pengawalan terhadap WNI yang baru kembali dari luar negeri. Petugas akan mengantar mereka yang dinyatakan negatif Corona.

Sementara bagi yang positif akan dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet maupun RSD Corona di Pulau Galang, Batam.

“Mereka yang telah melalui pemeriksaan apabila dinyatakan negatif maka kami akan atur kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Negatif di sini bukan menggunakan metode rapid test antibodi tapi menggunakan swab PCR. Sehingga akurasi bagi pendatang, WN kita dari luar negeri benar-benar bisa kita jamin bahwa mereka sudah dalam keadaan sehat,” ujarnya.

“Adapun yang positif akan dibawa ke RSD Wisma Atlet untuk di Jakarta. Dan juga yang di Batam., dibawa ke Pulau Galang. Sementara di Surabaya sedang disiapkan ruang isolasi bantuan dan kerja sama Kementerian PUPR, dengan pemerintah provinsi, dan Gugus Tugas,” tambahnya.

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version