Jelang Pencoblosan Pilkada, KPU Sarankan Petugas TPS Jalani Rapid Test Covid-19


Ketua KPU Arief Budiman, memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Arief dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.AKTUALITAS.ID/Munzir

AKTUALITAS.ID – Pilkada Serentak 2020 sepakat digelar pada bulan Desember dinilai pegiat pemilu rentan penyebaran Covid-19. Ketua KPU Arief Budiman mengusulkan agar setiap petugas TPS dilakukan rapid test atau PCR menjelang pencoblosan. Hal tersebut untuk menjamin tidak adanya potensi penyebaran virus corona di TPS.

“Jadi kami ingin penyelenggara sebelum bertemu dengan berbagai pihak mereka harus dipastikan sehat. Nah teknisnya bagaimana, ini agak rumit memang,” kata Arief dalam diskusi virtual, Kamis (28/5/2020).

Arief menyarankan untuk petugas KPPS di TPS, dilakukan tes corona menjelang hari pencoblosan. Sedangkan, petugas PPS dilakukan tes tidak hanya sekali karena beban tugasnya banyak dan waktu kerjanya panjang.

“Kalau KPPS mungkin mejelang pencoblosan. Tapi bagaimana PPS? Mereka bekerja membantu verifikasi paslon, data pemilih juga, rekap juga, mereka membantu semua itu. Jadi mereka berapa kali akan rapid tes misalnya. Sekarang sedang dirumuskan, apakah harus rapid test atau PCR,” tutur Arief.

Selain itu, dia menambahkan, KPU membutuhkan dukungan dan kritikan agar penyelenggaraan Pilkada 2020 berjalan lancar. Dia ingin Pilkada 2020 pada menjadi partisipasi bersama.

“KPU tentu tidak bisa menyendiri menyelenggarakan Pilkada ini, kami bukan hanya membutuhkan dukungan, tapi kritikan dan masukan, yakinlah meskipun kami ini kadang kadang agak kelihatan bengal, kami memperhitungkan betul apa masukan dan kritikan, catatan yang disampaikan,” tutupnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>