Seorang Pedagang Positif Corona, Pasar Kemiri Jakarta Barat akan Ditutup


Ilustrasi Pasar Tradisional, Foto; Ist

AKTUALITAS.ID – Pasar Kemiri di Kembangan Jakarta Barat ditutup sementara waktu. Penutupan itu lantaran ditemukan ada seorang pedagang yang positif Covid-19.

Lurah Kembangan Utara, Rudi Hariyanto, mengatakan dari hasil test swab sebanyak 100 orang pedagang yang dilakukan pihaknya, ditemukan satu orang positif.

“Berdasarkan hasil swab test pada Rabu 17 Juni 2020 sebanyak kurang lebih 100 orang oleh petugas Puskemas Kembangan di Pasar Kemiri, Kembangan Utara hasilnya terdapat pedagang yang positif Covid-19,” ujar Rudi saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Pedagang yang dinyatakan positif tersebut, langsung dibawa dan mendapat perawatan medis di RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dari hasil tersebut, Rudi mengimbau kepada pedagang untuk tidak berjualan sementara waktu.

Sebab Pasar Kemiri akan ditutup sementara waktu, untuk penyemproten disinfektan dan sterilisasi pasar.

“Para pedagang di Pasar Kemiri mohon kerjasamanya untuk kebaikan kita semua dalam proses penutupan akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim gabungan tiga pilar, proses penutupan berlangsung selama tiga hari,” ujar Rudi.

Proses penutupan pasar tererbut rencananya akan dilakukan pada awal Juli ini. Penutupan dilakukan selama tiga hari. “Mulai Rabu 1 Juli 2020 pukul 00.01 WIB sampai dengan Jumat 3 Juli 2020 pukul 00.00 WIB,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Kelurahan Kembangan Utara melakukan swab test kepada seluruh pedagang Pasar Kemiri pada Rabu 17 Juni 2020. Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Kamis 25 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 162 orang positif Covid-19 di Kecamatan Kembangan. Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang dirawat, 41 orang menjalani isolasi mandiri, 95 orang dinyatakan sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Kembangan Utara terdapat 31 orang positif Covid-19. Rinciannya, 2 orang dirawat, 8 orang menjalani isolasi mandiri, 20 orang sembuh, dan 1 orang yang meninggal dunia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>