Berita
Google Maps Bakal Terkoneksi Banyak Transportasi Publik
Layanan navigasi Google Maps bakal terkoneksi dengan lebih banyak sarana transportasi publik, termasuk jenis transportasi yang digunakan sebelum mencapai stasiun kereta atau terminal bus umum. Meski pembaruan ini tampak tidak seberapa, tapi mungkin akan sangat berguna saat fase new normal, di mana sebagian orang sudah kembali melakukan perjalanan dengan transportasi umum, demikian lansir 9to5Google. Bagi […]
Layanan navigasi Google Maps bakal terkoneksi dengan lebih banyak sarana transportasi publik, termasuk jenis transportasi yang digunakan sebelum mencapai stasiun kereta atau terminal bus umum.
Meski pembaruan ini tampak tidak seberapa, tapi mungkin akan sangat berguna saat fase new normal, di mana sebagian orang sudah kembali melakukan perjalanan dengan transportasi umum, demikian lansir 9to5Google.
Bagi banyak penumpang, ada perjalanan kecil untuk sampai ke pangkalan bus, kereta bawah tanah (subway), atau stasiun kereta terdekat.
Dengan filter baru ini, Google Maps akan memungkinkan pengguna untuk memilih dan memilih jenis transportasi apa yang akan mereka gunakan untuk ‘jarak pertama’ mereka dalam perjalanan harian.
Secara teknis, ini mungkin bisa digunakan untuk ‘kilometer terakhir’ juga. Pilihan yang disertakan adalah mobil, sepeda, becak, sepeda motor, atau layanan berbagi perjalanan seperti Uber atau Lyft.
Dengan Uber, Google Maps juga bersiap untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang tarif perjalanan. Bersama ini, Google Maps akan menautkan ke layanan berbagi perjalanan dan membagikan rute pengguna, menawarkan tarif perjalanan langsung dan akurat dalam Google Maps.
Kemungkinan, fitur itu juga akan tersedia untuk platform berbagi perjalanan lainnya.
Dalam perubahan terkait,Google Maps juga tampaknya bekerja pada integrasi yang lebih ketat untuk ‘Bay Wheels’, layanan berbagi sepeda di San Francisco.
Ada juga beberapa perubahan antarmuka, di antaranya menampilkan profil pengguna di kanan atas dan logo Google di kiri, sementara tengah atas ada bilah pencarian.
Masih belum jelas kapan salah satu dari fitur ini akan diluncurkan ke publik, tetapi semuanya tampak seperti penyempurnaan yang disambut baik di platform ini.
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim
-
JABODETABEK13/12/2025 05:30 WIBMau Malam Mingguan? Cek Dulu Cuaca Jabodetabek Sabtu 13 Desember
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga
-
OTOTEK13/12/2025 11:30 WIBElon Musk dan X Dihadapkan pada Petisi Pengembalian Merek Twitter
-
RAGAM13/12/2025 13:30 WIBData Terbaru BLS: Ini Daftar 10 Pekerjaan dengan Lowongan Terbanyak untuk Lulusan S1
-
NASIONAL13/12/2025 11:00 WIBDPR Minta Pemda Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S