Berita
Selama Ganjil-Genap, Penumpang Angkutan Umum Naik 6 Persen
AKTUALITAS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat kenaikan jumlah penumpang angkutan umum sejak sistem ganjil genap kendaraan diterapkan kembali di Ibu Kota. Peningkatan itu berkisar antara 0,64 persen hingga 6,25 persen. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan data itu didapatkan berdasarkan hasil kinerja angkutan umum dalam masa sosialisasi pemberlakuan kembali kebijakan ganjil genap, […]
AKTUALITAS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat kenaikan jumlah penumpang angkutan umum sejak sistem ganjil genap kendaraan diterapkan kembali di Ibu Kota. Peningkatan itu berkisar antara 0,64 persen hingga 6,25 persen.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan data itu didapatkan berdasarkan hasil kinerja angkutan umum dalam masa sosialisasi pemberlakuan kembali kebijakan ganjil genap, pada periode 3-7 Agustus.
“Jumlah penumpang angkutan umum, Transjakarta, MRT, LRT, KRL, Kereta Bandara, mengalami peningkatan antara 0,64 persen – 6,25 persen,” kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/8/2020).
Selain jumlah penumpang angkutan umum, Dishub juga mencatat volume lalu lintas kendaraan mengalami penurunan pada periode sosialisasi itu. Penurunan volume kendaraan itu, berkisar antara 2,47 persen hingga 4,63 persen.
“Kecepatan kendaraan mengalami peningkatan antara 1,36 persen -16,36 persen,” kata dia.
Sistem ganjil genap sebelumnya ditiadakan sejak 16 Maret untuk menekan penyebaran virus corona.
Namun dalam perjalanannya, ganjil genap mulai berlaku lagi sejak Senin (3/8). Ada 25 ruas jalan di Jakarta yang menerapkan sistem itu.
Pemprov telah melakukan sosialisasi selama sepekan. Selama masa sosialisasi 3-7 Agustus pelanggar sistem ganjil genap belum dikenai sanksi tilang. Sanksi kemudian mulai diterapkan sejak Senin (10/8).
Pemprov menyebut sistem ganjil genap yang mulai diberlakukan tersebut, merupakan kebijakan rem darurat (emergency break) untuk mencegah klaster virus corona perkantoran.
Klaster perkantoran dinilai menjadi penyumbang tambahan positif corona di DKI Jakarta dalam beberapa waktu terakhir atau selama PSBB Transisi.
-
EKBIS24/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru 24 November 2025: Cek di Sini
-
OTOTEK24/11/2025 12:30 WIBWaspada! 15 Aplikasi Berbahaya yang Dapat Mencuri Data Pribadi dan Informasi Finansial
-
JABODETABEK24/11/2025 05:30 WIBBMKG: Cuaca Jakarta pada 24 November 2025 Cenderung Berawan
-
JABODETABEK24/11/2025 07:30 WIBPelayanan SIM Keliling di Jakarta: 5 Titik Lokasi yang Bisa Dikunjungi
-
EKBIS24/11/2025 11:30 WIBEmas Antam Turun Harga, Berikut Harga Emas Batangan Terbaru
-
EKBIS24/11/2025 09:31 WIBPasar Saham Asia-Pasifik Menguat, IHSG Naik 0,52% di Awal Pekan
-
POLITIK24/11/2025 07:00 WIBDKPP Ungkap KPU dan Bawaslu Kerap Belum Optimal Tangani Politik Uang
-
EKBIS24/11/2025 10:00 WIBNilai Tukar Rupiah Melemah di Senin Pagi, Dolar AS Menguat