Berita
Israel Cemas Program Nuklir Arab Saudi
Pemerintah dan badan intelijen Israel dilaporkan khawatir dengan program pengolahan bijih uranium untuk bahan baku tenaga nuklir yang dilakukan oleh Arab Saudi, yang bekerja sama dengan China dan Yordania. Seperti dilansir Times of Israel yang mengutip situs berita Walla, Jumat (21/8), sumber pejabat di Israel cemas program nuklir Saudi akan merusak hubungan tidak resmi kedua […]

Pemerintah dan badan intelijen Israel dilaporkan khawatir dengan program pengolahan bijih uranium untuk bahan baku tenaga nuklir yang dilakukan oleh Arab Saudi, yang bekerja sama dengan China dan Yordania.
Seperti dilansir Times of Israel yang mengutip situs berita Walla, Jumat (21/8), sumber pejabat di Israel cemas program nuklir Saudi akan merusak hubungan tidak resmi kedua negara, terutama untuk membendung pengaruh Iran. Apalagi saat ini Israel sedang getol merayu negara-negara di kawasan Timur Tengah, atau negara-negara anggota Liga Arab, untuk melakukan normalisasi hubungan dengan tujuan mewujudkan perdamaian dengan Palestina.
Di samping itu, Israel khawatir program nuklir yang dilakukan Saudi akan memicu negara-negara di kawasan Teluk untuk melakukan hal yang sama.
“Ada tanda-tanda yang membuat kami khawatir tentang apa yang dilakukan di fasilitas itu. Sampai saat ini belum diketahui apa yang terjadi di sana, baik oleh Amerika Serikat (sekutu Saudi) dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan IAEA berupaya memeriksa langsung,” kata sumber itu.
Kekhawatiran Israel muncul karena Saudi lebih memilih menggandeng China, yang dinilai sebagai sekutu Iran, untuk menjalankan program itu ketimbang AS.
Saudi membangun fasilitas untuk mengolah uranium menjadi bahan baku nuklir, yellow cake atau urania, di dekat kota Al Ula. Lokasinya berada di tengah padang pasir.
Israel khawatir fasilitas itu digunakan Saudi untuk mengembangkan senjata nuklir. Apalagi dua tahun lalu Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, pernah berujar bahwa mereka akan melakukan langkah yang sama jika Iran mengembangkan bom nuklir.
Urania diperoleh dengan mengolah bijih uranium. Nantinya bahan itu bisa diperkaya dengan beragam metode untuk menghasilkan bahan bakar bagi reaktor nuklir, atau senjata.
Program nuklir Saudi sebenarnya digelar sejak lebih dari satu dasawarsa. Mereka menargetkan mendirikan 16 reaktor nuklir pada 2040, dan menggelar pelatihan bagi para teknisi untuk menambang dan mengolah uranium.
Di sisi lain, Arab Saudi menyatakan tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sampai perjanjian perdamaian dengan Palestina ditandatangani.
Yang dikhawatirkan selama ini adalah jika jumlah pengayaan melewati batas yang ditentukan dalam Pakta Non-Proliferasi Nuklir, maka bisa memicu perlombaan senjata nuklir di kawasan Timur Tengah.
Pemerintah China menyatakan kekhawatiran AS dan Israel tentang penyelewengan program nuklir Saudi tidak berdasar dan tidak perlu. Sebab, mereka menjamin program itu dilakukan untuk tujuan damai.
“China dan Arab Saudi menjalin kerja sama bilateral yang baik di berbagai bidang. China juga terus berupaya mengajak untuk menggunakan tenaga nuklir dalam tujuan damai dan bertanggung jawab. Kami akan tetap menjalankan ketentuan non-proliferasi dan mengajak negara lain menggunakan tenaga nuklir untuk tujuan damai,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam jumpa pers di Beijing kemarin.
Uni Emirat Arab yang merupakan negara tetangga Saudi berhasil mengoperasikan reaktor tenaga nuklir Barakah, yang bekerja sama dengan Korea Selatan. Mereka menjadi negara pertama yang mempunyai pembangkit listrik tenaga nuklir di Semenanjung Arab.
-
FOTO20/04/2025 03:50 WIB
FOTO: Seminar Kesehatan dari Pakar Psikologi Benny Prawira
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
JABODETABEK19/04/2025 22:00 WIB
Gandeng Polisi, Pramono Fokus Tertibkan Parkir Liar
-
NUSANTARA19/04/2025 23:00 WIB
Gelar Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, 274 Personel Siap Cari Iptu Tommy yang Hilang di Bintuni
-
RAGAM20/04/2025 00:01 WIB
Penelitian Ungkap: Permen Karet Juga Mengandung Mikroplastik
-
NUSANTARA20/04/2025 13:00 WIB
Tanah Leluhur Diinjak-injak: Warga Halmahera Timur Lawan Penambangan Ilegal Berbekal Nekat
-
OLAHRAGA20/04/2025 16:00 WIB
Targetkan Kemenangan, Arema FC Siap Hadapi Persebaya di Bali