Berita
Hasto Sebut PDIP Tak Rela Surabaya Dikuasai Pengusaha Hitam
AKTUALITAS.ID – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto mengatakan Kota Surabaya berhasil menjadi kota yang maju, cantik dan ramah lingkungan selama dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma. Oleh karena itu PDIP ingin mempertahankan hal itu karena tak mau ke depan kota pahlawan dikuasai oleh pemodal-pemodal alias pengusaha “hitam”yang hanya memiliki kepentingan bisnis semata. Surabaya […]
AKTUALITAS.ID – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto mengatakan Kota Surabaya berhasil menjadi kota yang maju, cantik dan ramah lingkungan selama dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma. Oleh karena itu PDIP ingin mempertahankan hal itu karena tak mau ke depan kota pahlawan dikuasai oleh pemodal-pemodal alias pengusaha “hitam”yang hanya memiliki kepentingan bisnis semata.
Surabaya lanjutnya merupakan daerah yang strategis. “Di bawah kepemimpinan, sebelumnya mas Bambang DH, kemudian Ibu Risma bersama Mas Whisnu, kita melihat Kota Surabaya begitu indah, begitu asri, begitu banyak ikon kota. Begitu banyak menerima penghargaan termasuk smart city,” kata Hasto dalam konsolidasi di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya pada Minggu, (30/8/2020).
PDIP kata dia ingin mempertahankan keberhasilan itu. “Karena itu, ketika Ibu ketua umum (Megawati) mempertimbangkan (calon) sebaik-baiknya, itu murni tanggung jawab partai agar tidak ada nanti pengusaha-pengusaha hitam yang karena pilkada ini nanti menggunakan kekuatan-kekuatan kemudian ingin mengubah Surabaya yang sudah bagus,” ujar Hasto.
“Tiba-tiba membangun jalan tol dan taman kota digusur. Tiba-tiba sungai-sungai yang sudah bersih yang menjadi bagian dari ekosistem kehidupan. Kemudian berubah menjadi limbah-limbah industri karena pengelolaan tata kota yang sembarangan. Kemudian muncul lobi-lobi politik pengusaha-pengusaha hitam dan sponsor-sponsor di dalam kontestasi politik. Kami tidak ingin begitu,” lanjut dia.
Menurutnya, atas alasan itulah PDIP berhati-hati dalam menentukan pasangan calon untuk Pilkada Surabaya. Dia menegaskan bahwa pengumuman rekomendasi paslon Surabaya dan empat daerah tersisa di Jatim akan disampaikan sebelum hari pertama pembukaan pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum pada 4 September 2020 depan.
Di kantor PDIP Jatim turut hadir Ketua Bidang Ideologi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Wakil Sekjen PDIP Arif Wibowo dan Risma selaku Ketua Bidang Kebudayaan PDIP. Senada dengan Hasto, Djarot mengatakan bahwa paslon untuk Surabaya kemungkinan akan diumumkan sebelum hari pertama pendaftaran calon yakni pada tanggal 1 atau 2 September.
Sejauh ini ada tiga kader PDIP yang disebut-sebut berpeluang memperoleh rekomendasi untuk maju menjadi calon pilkada atau cakada Surabaya. Mereka ialah Wakil Ketua PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana, Puti Guntur Soekarnoputra, dan Bambang DH. Dari luar partai muncul nama Eri Cahyadi, birokrat yang disebut-sebut merupakan orang dekat Risma.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi