Cegah Penyebaran Corona, DKI Akan Siapkan Pengungsian Banjir 2 Kali Lipat


AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyiapkan lokasi pengungsian akibat banjir dua kali lipat dari biasanya. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di tempat pengungsian.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M. Insaf mengatakan tempat pengungsian berpotensi menjadi pusat penyebaran penyakit. Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta berencana menyiapkan lokasi pengungsian lebih banyak dari biasanya.

“Di tengah pandemi seperti ini, penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda, karena di tempat pengungsian sangat berpotensi terjadi penyebaran penyakit, sehingga protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 juga akan diterapkan di tempat pengungsian,” kata Insaf saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Menurut Insaf, warga yang mengungsi akibat banjir harus tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan.

Saat ini, kata Insaf, penyiapan tempat pengungsian dua kali lipat masih dalam tahap rencana. BPBD masih menunggu instruksi langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Untuk mengantisipasi pandemi Covid wilayah diminta menyiapkan lokasi pengungsian dua kali lipat dari sebelumnya,” tutur Insaf.
Warga melintasi banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rob disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan purnama.

“Namun saat ini belum dilakukan inventarisir, karena baru akan disiapkan Ingubnya (Instruksi Gubernur) mengenai lokasi pengungsi alternatif dua kali lipat dari yang ada,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memperingatkan Anies untuk tetap awas terhadap antisipasi banjir. Antisipasi banjir harus turut menjadi prioritas meski saat ini Jakarta dilanda wabah virus corona.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhir pekan lalu memprediksi kawasan Jakarta dan sekitarnya bakal dilanda hujan dengan intensitas lebat beberapa hari ke depan. BMKG juga memperingati akan bahaya banjir hingga puting beliung.

Oleh sebab itu, Pras mengatakan pencegahan banjir perlu dilakukan agar virus corona tidak ikut menyebar semakin luas. Dengan antisipasi banjir, tidak perlu lagi ada korban yang mengungsi di tengah pandemi.

“Bayangkan bagaimana kalau di pengungsian lagi masa Covid begini. Jaga jarak? Mana mungkin bisa, kita realistis saja. Malah semakin rawan,” kata Pras.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>