Gubernur Herman Deru Terima Audiensi GM PT. PERTAMINA Refinery Unit III – Plaju


Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menerima audiensi General Manager PT. PERTAMINA Refinery Unit III - Plaju Moh Hasan Effendi dalam rangka perkenalan dan silaturahmi

AKTUALITAS.ID – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menerima audiensi General Manager PT. PERTAMINA Refinery Unit III – Plaju Moh Hasan Effendi dalam rangka perkenalan dan silaturahmi di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Senin (19/10/2020).

HD juga menyampaikan bahwa Pemerintah dan Pertamina harus dapat bekerja sama diberbagai sektor, “seperti yang sekarang dilakukan oleh Pemprov dan Pertamina dalam mengembangkan Kawasan Kenten. Semoga kerjasama ini dapat terselesaikan dan berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah disepakati”, ucap HD.

Selain itu dijelaskan oleh Moh Hasan Effendi bahwa Pertamina Refinery Unit (RU) III merupakan Refinery Unit Pertamina dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah dan intermediate product menjadi produk jadi, diantaranya BBM (Premium, Kerosene, Solar &Fuel Oil), NBBM (LPG, Musicool, HAP, LAWS, SBPX, LSWR), BBK (Avtur, Pertalite, Pertamax, Pertamax Racing) dan produk lainnya seperti LSFO dan Polypropylene (Polytam)

Terkait hal tersebut, Moh Hasan Effendi mengatakan bahwa PT. PERTAMINA sedang membangun Green Refinery yang akan mengolah Minyak Sawit menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan, “untuk diketahui bahwa Kami sedang membangun Green Refinery di kilang minyak Plaju yang direncanakan akan running pada tahun 2024 dan ini merupakan proyek strategis Nasional”, ungkapnya.

Pada kesempatan itu, HD juga menyarankan kepada Moh Hasan Effendi jika ada rencana dari Pihak PT. PERTAMINA untuk membangun pipa menuju kepulauan Bangka agar dapat mendesign dan dikombinasikan dengan Jembatan yang akan segera dibangun, “jika nanti ada rencana jangka panjang dari Pertamina untuk membangun pipa menuju Kepulauan Bangka, Saya sarankan untuk dapat mendesign dan menyesuaikan dengan design jembatan yang akan segera dibangun, karena menurut Saya ini akan lebih menghemat pembiayaan pembangunan ketimbang harus membangun pipa dibawah laut”, ungkap HD, dalam siaran persnya yang diterima aktualitas.id, Jumat (23/10/2020).

Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Dr. Akhmad Najib, S.H., M.Hum.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>