Selama Pandemi, Anies Baswedan: Transaksi Digital Naik Signifikan


AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai masa pandemi Covid-19 memaksa masyarakat memenuhi kebutuhan hidup melalui digital. Anies bahkan menyebut peningkatan transaksi digital selama pandemi cukup tinggi.

“Bentuk perubahan interaksi selama pandemi yaitu semua serba virtual. Bahkan, transaksi digital naik secara signifikan sekitar 64 persen,” ucap Anies dalam satu diskusi virtual, Sabtu (24/10/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan realita tersebut memiliki keuntungan tersendiri dalam sektor ekonomi. Dengan fasilitas pasar secara digital, kata Anies, kegiatan transaksi jual beli bisa terjadi tanpa batas wilayah dan waktu.

Begitu pun dengan produk-produk yang tersedia di layanan pasar digital, menurut Anies, hal itu akan menjadi magnet kemajuan sektor ekonomi yang pesat.

“Jika dulu anda punya satu toko, maka sekeliling anda itulah pasarnya. Mereka datang ke toko, kemudian memilah, melakukan penawaran harga. Sekarang tidak lagi,” ujarnya.

Anies menyadari, keuntungan ekonomi digital dapat meluaskan pangsa pasar pelaku usaha. Namun ia menganggap kemudahan digitalisasi memiliki tantangan bagi UMKM. Sebab menurutnya, pembeli dapat dengan mudah membandingkan harga untuk produk yang sama, tanpa perlu mendatangi langsung toko.

“Cukup dengan ponsel yang terkoneksi internet pembeli bisa bandingkan harga antara toko ini dengan toko ini. Dan ini jadi tantangan UMKM, karena kemampuan UMKM dalam mengakselerasi pelayanan digital dalam usaha mereka belum cukup besar,” jelasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>