Berita
Revitalisasi Fasilitas Publik, Pemprov DKI Tak akan Pakai APDB
AKTUALITAS.ID – Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melakukan revitalisasi sejumlah fasilitas publik, termasuk taman di Tebet, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan revitalisasi tersebut menggunakan dana koefisien lantai bangun (KLB) dari swasta, bukan menggunakan ABPD. “Kalau tidak salah itu dari KLB […]
AKTUALITAS.ID – Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melakukan revitalisasi sejumlah fasilitas publik, termasuk taman di Tebet, Jakarta Selatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan revitalisasi tersebut menggunakan dana koefisien lantai bangun (KLB) dari swasta, bukan menggunakan ABPD.
“Kalau tidak salah itu dari KLB bukan dari APBD,” ucap Riza di Jakarta dilansir Antara, Kamis (5/11/2020).
Adapun berdasarkan akun Instagram Pemprov DKI, ada enam hal yang akan direvitalisasi di Taman Tebet yakni:
- Akan dibuat Infinity Connecting Bridge buat menyatukan Taman Tebet Utara & Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jl. Tebet Raya. Jembatan ini bakal menyatukan aktivitas taman, memanjakan pejalan kaki dan pesepeda.
- Taman Maju Bersama ini punya visi mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat DKI Jakarta.
- Sungai sepanjang taman bakal dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, agar bisa jadi kolam retensi saat hujan.
- Pohon yang tidak sehat akan diganti. Naturalisasi akan menyesuaikan dengan kondisi vegetasi yang ada.
- Memiliki fasilitas baru seperti tempat berlari (jogging track), plaza, sentra makanan, taman tematik, taman bibit yang diperuntukkan oleh komunitas farming dan taman bermain anak.
- Konsep taman bermain anak di sana menggunakan inspirasi hewan-hewan di habitat rawa, seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, dan memanjat bak tupai.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Jabodetabek20 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki