Connect with us

Berita

Polres Empat Lawang Temukan Ratusan Pohon Ganja di Dua Ladang

AKTUALITAS.ID – Jajaran Satres Narkoba Polres Empat Lawang, Sumatera Selatan, menemukan lahan ganja berisi ratusan pohon tanaman ganja. Seorang penjaga lahan diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lokasi penemuan berada di Tematang Selih Bukit Barisan, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang. Terdapat dua lahan yang cukup berdekatan ditanami ganja. Kasat Narkoba Polres Empat Lawang AKP Rusdiyanto mengungkapkan, […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Jajaran Satres Narkoba Polres Empat Lawang, Sumatera Selatan, menemukan lahan ganja berisi ratusan pohon tanaman ganja. Seorang penjaga lahan diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Lokasi penemuan berada di Tematang Selih Bukit Barisan, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang. Terdapat dua lahan yang cukup berdekatan ditanami ganja.

Kasat Narkoba Polres Empat Lawang AKP Rusdiyanto mengungkapkan, penemuan itu berawal dari informasi masyarakat yang melihat adanya lahan ganja di lokasi. Selama lima jam perjalanan melalui areal perbukitan pada dini hari, petugas benar mendapati temuan itu.

Petugas menemukan dua lahan berbeda. Yakni lahan seluas 300 meter persegi berisi 200 batang ganja dan lahan seluas 200 meter persegi sebanyak 100 batang ganja siap panen.

“Dini hari kemarin kami menemukan dua TKP ladang ganja, ada 300 batang ditanam,” ungkap Rusdiyanto, Senin (7/12).

Dari penyisiran, petugas mengamankan seorang pria Nahwan alias Wan (45) yang berada di pondokan lahan. Dia diduga bertugas menjaga salah satu ladang itu atas perintah pemiliknya berinisial MR yang masih diburu polisi.

“Pria itu kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan. Dia mengaku tinggal bertetangga dengan pemilik lahan,” ujarnya.

Sementara lahan satunya hingga kini belum diketahui pemiliknya. Kemudian, petugas membakar 250 batang ganja dan pondokan milik MR. Sedangkan 50 batang ganja lagi dijadikan barang bukti.

“Pelaku memanfaatkan lahan yang jauh dari pemukiman dan sulit dijangkau untuk menanam ganja. Tapi berkat laporan masyarakat ganja itu bisa terungkap,” pungkasnya.

Trending

Exit mobile version