Jika Ada Mutasi Corona Inggris, Pemerintah Diminta Lockdown Parsial


Ilustrasi, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi I DPR RI Netty Prasetiyani mengusulkan agar pemerintah menerapkan karantina wilayah secara terbatas atau lockdown parsial jika menemukan virus corona mutasi Inggris di wilayah Indonesia.

Netty mengingatkan virus corona baru ini lebih mudah menular dan punya efek klinis yang lebih berat. Ia khawatir virus ini akan memengaruhi efektivitas vaksinasi jika tidak diantisipasi secara tepat.

“Segera melakukan screening pasien secara ketat, melakukan 3T dan lockdown parsial di daerah yang ditemukan transmisi lokal,” kata Netty dalam keterangan tertulis, Minggu (27/12).

Netty juga menyarankan agar pemerintah menutup kedatangan warga negara asing (WNA) dari Malaysia dan Singapura. Begitu juga dari negara-negara yang sudah mengonfirmasi corona mutasi Inggris, seperti Irlandia, Italia, Denmark, Israel, Belanda, serta Australia.

Pemerintah juga perlu memperketat syarat kedatangan dari luar negeri. Politikus PKS itu pun menyarankan agar pemerintah mulai meneliti mutasi baru virus corona tersebut.

“Mempercepat penelitian vaksin untuk populasi dengan temuan varian mutasi baru. Lakukan proses vaksinasi segera setelah diketahui tingkat keamanan, kehalalan dan efikasinya,” ujar Netty.

Varian virus ini disebut lebih mudah menular berdasarkan data permodelan awal dan tingkat insiden yang melonjak drastis di selatan Inggris.

Akibat mutasi itu, Indonesia telah melarang WNA asal Inggris untuk masuk ke wilayah Nusantara. Meski begitu, pemerintah membuat pengecualian untuk WNI serta WNA Eropa yang datang dari Inggris.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>