Berita
Usai Pesta di Gedung Putih, Politikus Republik Positif Covid
Wakil Ketua Komite Negara Bagian Massachusetts Tom Mountain mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona beberapa hari setelah menghadiri Pesta Hanukkah di Gedung Putih, Selasa (29/12). Pejabat Partai Republik itu mengatakan dia baik-baik saja dan tidak merasakan gejala apapun ketika menghadiri acara perayaan kaum Yahudi itu di Gedung Putih pada 9 Desember lalu. “Faktanya, saya sedang […]

Wakil Ketua Komite Negara Bagian Massachusetts Tom Mountain mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona beberapa hari setelah menghadiri Pesta Hanukkah di Gedung Putih, Selasa (29/12).
Pejabat Partai Republik itu mengatakan dia baik-baik saja dan tidak merasakan gejala apapun ketika menghadiri acara perayaan kaum Yahudi itu di Gedung Putih pada 9 Desember lalu.
“Faktanya, saya sedang menikmati acara besar di Gedung Putih di mana saya diundang, dan tiga malam setelahnya saya berada di ruang gawat darurat rumah sakit,” kata Mountain kepada afiliasi CNN, WCVB.
“Begitu Anda memasuki ballroom utama Gedung Putih, orang-orang berkumpul, berbaur, makan bersama, berfoto dengan banyak selebriti di sana. Sangat sedikit orang yang memakai masker saat itu,” ujarnya.
Meski begitu, Mountain tidak bisa memastikan apakah dia tertular Covid-19 dari acara tersebut.
Pakar kesehatan mengatakan masa inkubasi corona hingga 14 hari dan pasien biasanya mulai menunjukkan gejala pada hari kelima setelah terpapar virus serupa SARS tersebut.
Mountain dirawat di rumah sakit dua kali setelah terpapar corona. Ia mengaku hampir menggunakan ventilator.
Dia mengatakan di awal pandemi sempat meremehkan penyakit tersebut dengan menganggap bahwa dirinya kebal terhadap corona dan suka tidak mengenakan masker.
“Penyakit ini memberikan saya pandangan baru. Ketika Anda masuk RS karena Covid-19, Anda tidak tahu apakah Anda akan keluar dari RS itu atau tidak. Ini bukan flu biasa, ini sesuatu yang sangat serius dan memiliki konsekuensi mematikan,” ujar Mountain.
Mountain berkata empat anggota keluarganya juga ikut terinfeksi corona.
Sementara itu, Gedung Putih hingga kini tidak menanggapi komentar CNN terkait hal ini.
Namun pada awal Desember lalu, Kepala Staf Presiden Donald Trump, Stephanie Grisham, mengatakan Gedung Putih mengundang sedikit tamu dalam perayaan Natal dan Hanukkah tahun ini karena pandemi.
Selain itu, Grisham juga mengatakan pesta akan berlangsung dengan protokol kesehatan, di mana Gedung Putih akan menyediakan masker bagi para tamu.
Namun, sejumlah foto yang beredar memperlihatkan bahwa banyak tamu undangan yang tidak mengindahkan protokol kesehatan untuk menjaga jarak. Sebagian besar tamu juga tak mengenakan masker.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA23/04/2025 18:00 WIB
Flick Tunjukkan Simpati untuk Ancelotti Jelang El Clasico Final Copa del Rey
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026