Gelar Rapim 2021, Kemhan Laksanakan Dua Program Prioritas Nasional


Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato pada acara Hut Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019). Dalam pidatonya Prabowo mengapresiasi dukukangan ribuan buruh kepadanya sebagai Capres 2019.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Kementerian Pertahanan menggelar Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) Tahun 2021 pada 11 dan 13 Januari. Dilaksanakan secara virtual dan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan, rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengusung tema Kemandirian Pertahanan dan Keamanan yang Kuat Mewujudkan Indonesia Tangguh.

Dalam rapat, disampaikan capaian dan kerja Kemhan sebagai refleksi satu tahun kinerja di bidang penyelenggaraan kebijakan pertahanan negara. Tema dipilih atas pemahaman bahwa pertahanan dan keamanan yang kuat akan mampu menangkal berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT).

Hal tersebut juga menjadi salah satu prasyarat NKRI tetap tegak, serta penyelenggaraan pembangunan yang mencakup perekonomian nasional. Selain itu, kemandirian pertahanan berarti mampu memenuhi kebutuhan alutsista sendiri dengan semaksimal mungkin melalui industri pertahanan dalam negeri, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam rangka mendukung rencana kerja pemerintah pada 2021, UO Kemhan melaksanakan berbagai program dan kegiatan terkait dua prioritas nasional, yaitu pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Di saat bersamaan, juga tak abai terhadap stabilitas, dengan tetap mempertimbangkan lingkungan strategis yang sedang berkembang, baik regional maupun global.

Saat ini, Kemhan tengah memesan rantis Maung sebanyak 500 unit yang akan diselesaikan secara bertahap oleh PT Pindad (Persero). Langkah ini merupakan dukungan untuk peningkatan produksi alutsista dalam negeri, sesuai UU No 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Di akhir Rapim, Menhan Prabowo Subianto menyerahkan Randis dan Ranpur Maung produksi Pindad tahap kedua yang diperuntukkan bagi operasi TNI di Indonesia. Kendaraan yang diserahkan berjumlah 44 unit kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Secara rinci, kendaraan yang diserahkan terdiri dari 40 unit kendaraan Maung, 4 unit Kendaraan Armour ILSV Jeforce, dan 100 unit sepeda motor. Rapim ini dihadiri oleh para pejabat Kemhan secara terbatas, dan sebagian mengikuti secara virtual. Rapim juga diikuti oleh para kepala staf dan Kasum Mabes TNI serta para direksi BUMN yang terkait dengan Industri Pertahanan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>