China Sebut Latihan Militer Libatkan Kapal Induk AS Ganggu Kedamaian di LCS


Foto: Istimewa

Latihan militer yang melibatkan kapal induk Amerika Serikat di Laut China Selatan memantik amarah dari Beijing. Kementerian Luar Negeri China menyebut aksi AS tersebut mengganggu kedamaian Laut China Selatan.

Latihan itu memicu amarah China yang selama ini mengklaim sebagian besar wilayah di Laut China Selatan sebagai teritorialnya.

“Ini [kemunculan kapan induk AS] tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata juru bicara Kemenlu China Zhao Lijian seperti mengutip Reuters.

“Amerika Serikat sering mengirim pesawat dan kapal ke Laut China Selatan untuk ‘melenturkan ototnya’.”

Komando Militer AS di kawasan Indo-Pasifik memaparkan armada kapal induk USS Theodore Roosevelt, Carrier Strike Group Nine, tu memasuki kawasan Laut China Selatan pada Sabtu akhir pekan lalu.

Kapal Theodore Roosevelt didampingi oleh kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga, USS Bunker Hill, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, USS Russell, dan USS John Finn.

Amerika Serikat menggelar latihan yang mereka sebut sebagai ‘operasi kebebasan bernavigasi’ pada Senin (25/1). Latihan militer ini merupakan yang pertama kali dilakukan di era pemerintah Joe Biden.

Latihan militer ini dilakukan beberapa hari setelah Gedung Putih di era kepemimpinan Biden mengatakan komitmennya kepada Taiwan yang selama ini dinilai China sebagai wilayah pembangkang.

Sementara itu, Zhao kembali menegaskan posisi China bahwa Taiwan merupakan bagian dari mereka dan AS harus mematuhi prinsip ‘satu China’.

Merespons kemunculan kapal induk AS, China mengirim belasan jet tempurnya ke wilayah pertahanan Taiwan dua kali pada akhir pekan lalu.

Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan 13 pesawat militer China memasuki bagian barat daya Zona Identifikasi pertahanan udara (ADIZ) negaranya pada Minggu (24/1). Sehari sebelumnya, sebanyak 15 jet tempur China juga dilaporkan melakukan penerbangan serupa.

Menurut Kemhan China, pesawat militer China telah menerobos wilayah ADIZ negaranya sebanyak 380 kali selama 2020.

Manuver jet tempur terbaru China ke Taiwan ini pun dilakukan ketika relasi Beijing-Taipei terus memanas, terutama terkait agenda Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang terus berupaya memerdekakan negaranya dari China.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>