Berita
Karena Pakai Ganja, 5 Pegawai Gedung Putih Dipecat
Kantor Kepresidenan Amerika Serikat, Gedung Putih, memecat lima pegawai mereka karena mengonsumsi narkoba jenis ganja pada Jumat (19/3) waktu setempat. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengungkapkan langkah ini diambil sebagai terusan dari aturan di masa lalu. Selain itu, juga bertujuan untuk memberi kesempatan bagi pihak-pihak lain yang lebih bertanggung jawab untuk melayani publik, termasuk […]
Kantor Kepresidenan Amerika Serikat, Gedung Putih, memecat lima pegawai mereka karena mengonsumsi narkoba jenis ganja pada Jumat (19/3) waktu setempat.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengungkapkan langkah ini diambil sebagai terusan dari aturan di masa lalu. Selain itu, juga bertujuan untuk memberi kesempatan bagi pihak-pihak lain yang lebih bertanggung jawab untuk melayani publik, termasuk dari kaca mata tingkat penggunaan narkoba.
Psaki mengungkapkan pemerintah sebenarnya berusaha tidak secara otomatis memecat mereka. Hal ini karena Gedung Putih ingin mengembangkan kebijakan yang lebih fleksibel, namun ada pertimbangan lain yang diperhitungkan.
“Meski kami tidak akan membahas kasus individu, ada faktor tambahan yang berperan dalam banyak kasus (pemecatan) untuk sejumlah kecil individu yang diberhentikan,” ungkap Psaki seperti dilansir dari Associated Press (AP) pada Sabtu (20/3).
Persoalan konsumsi narkoba cukup sensitif di era pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Sebab, Washington DC dan 15 negara bagian lain sebenarnya mengizinkan penggunaannya, meski ada larangan secara federal.
Bahkan ada 15 kasus penggunaan dari ratusan staf di era pemerintahan Biden yang belum mencapai setahun itu. Sementara kantor manajemen personalia Gedung Putih sempat merilis memo yang menyatakan seseorang tidak boleh dianggap tidak layak karena penggunaan ganja di masa lalu.
Penilaian selanjutnya mengacu pada tingkat penggunaan dan posisi staf tersebut di manajemen. Sedangkan di pemerintahan presiden sebelumnya, Donald Trump, setidaknya ada 25 penolakan karena diduga memiliki pengaruh asing, konflik kepentingan, masalah pribadi, masalah keuangan, menggunakan narkoba, dan pernah melakukan tindakan kriminal.
-
POLITIK24 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Ragam12 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
Jabodetabek23 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
-
Dunia21 jam lalu
Ledakan Bom di Thailand Tewaskan 3 Orang dan Cedera 48 Lainnya
-
Nasional19 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
-
POLITIK16 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
-
POLITIK20 jam lalu
Romahurmuziy Desak Mardiono Bertobat dan Minta Maaf atas Kegagalan Partai di Pemilu 2024
-
POLITIK17 jam lalu
Idrus Marham: Partai Golkar Terbuka untuk Siapapun, Termasuk Jokowi