Antisipasi Jalur Tikus, Polisi Fokus Arus Mudik ke Jateng


Ilustrasi

Hanya saja, kata dia, pemerintah telah melarang kegiatan mudik pada 6 hingga 17 Mei mendatang. Sehingga, pihak kepolisian akan berfokus untuk membendung laju masyarakat menuju lokasi itu.

“Tujuan yang paling banyak adalah ada di Jawa Tengah, khususnya Purwokerto, khususnya Banyumas,” kata Istiono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/4).

Dia mengatakan bahwa pihaknya banyak melakukan survei untuk memetakan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi jalur tikus untuk kemudian menjadi celah bagi masyarakat mencoba mudik.

Istiono menerangkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi sejumlah jalur-jalur yang akan digunakan untuk menuju Jawa Tengah.

“Besok jalurnya mana, karena jalur tikus juga banyak. Akan kami tetapkan, kalau dari Banyumas berarti kebanyakan dari Jakarta. Biasanya, Jawa Barat ada empat jalur yang harus kami antisipasi,” ucapnya.

Jenderal bintang dua itu merincikan bahwa jalur-jalur yang diantisipasi meliputi jalur utara, tengah hingga jalur selatan.
Lihat juga: Hari Pertama Ramadan, Total Positif Corona 1.577.526

“Harus kami saring lagi, Polres Polsek kami sekat semua. Konsisten kami, ini tidak main-main penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya.

Polri sendiri nantinya akan menyiapkan 333 titik penyekatan yang tersebar di sepanjang lintasan Lampung hingga Bali untuk memastikan agar masyarakat tak melakukan kegiatan mudik nanti.

Istiono menjamin bahwa saat larangan mudik mulai berlangsung nanti tidak akan ada pihak yang berhasil melewati posko penyekatan itu.

Selain itu, Kementerian Perhubungan pun juga akan melarang total operasi dari semua moda transportasi darat, laut, udara, hingga kereta selama masa mudik lebaran tersebut.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>